Koperasi Syariah BINAMA Semarang merupakan lembaga keuangan syariah yang bergerak di bidang simpan pinjam dan pembiayaan syariah yang memiliki visi ingin menjadi “Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah terbaik di Jawa Tengah pada tahun 2025”. Salah satu pembiayaan yang ada pada Koperasi Syariah BINAMA adalah pembiayaan murabahah, Pembiayaan murabahah dinilai lebih mudah dan tidak memerlukan analisis yang rumit, sehingga dalam penerapan pembiayaan murabahah diperlukan kerangka akuntansi yang menyeluruh dan dapat menghasilkan pengukuran akuntansi yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.102. Akan tetapi dalam praktik pembiayaan murabahah masih banyak penyaluran pembiayaan murabahah oleh Koperasi Syariah yang belum sesuai dengan PSAK No.102.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembiayaan murabahah dan kesesuaian penerapan PSAK No.102 terhadap pembiayaan murabahah pada Koperasi Syariah BINAMA Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari data primer berupa data yang diperoleh dari (Pihak Koperasi Syariah BINAMA Semarang) dan data sekunder (berupa brosur dan formulir yang berkaitan dengan pembiayaan murabahah). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan PSAK No.102 pada pembiayaan murabahah pada PSAK No.102 terdapat pembaruan dimana pada PSAK 102 (2007) Koperasi Syariah BINAMA Semarang belum menerapkan PSAK
102, lalu dilakukanlah pembaruan pada tahun 2013 Koperasi Syariah BINAMA sudah sepenuhnya menerapan PSAK No.102 (revisi 1013) yaitu tentang pengakuan dan pengukuran (yang terdiri dari pengukuran aset, perolehan aset, diskon pembelian aset murabahah, piutang murabahah, keuntungan murabahah, potongan pelunasan piutang murabahah, dan uang muka murabahah) serta penyajian dan pengungkapan telah sesuai dengan PSAK No.102.