Tunas Indonesia Raya (TIDAR) merupakan underbouw Partai Gerindra, yang bergerak dibidang kepemudaan, segmentasi usia 17-35 tahun. TIDAR dibentuk pada tanggal 7 Juli 2008. Generasi muda lebih dikenal sebagai generasi penerus bangsa. Keberadaan sebuah bangsa di masa depan, sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya saat ini. TIDAR Jakarta Timur telah merekrut generasi millenial, dan membantu kader-kader yang ingin menjadi calon legislatif.
Kajian ini berfokus pada bagaimana peran Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dalam melakukan pendidikan dan perekrutan kader Partai Gerindra di Jakarta Timur dalam perekrutan massa dan pendidikan Tunas 1 dan Tunas 2. Fokus kajian akan dibahas melalui teori peran, teori partai politik dan konsep perluasan massa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mengunakan pendekatan studi kasus dengan objek penelitian TIDAR Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data primer yang dilakukan berupa wawancara terhadap subyek penelitian dari pengurus-pengurus TIDAR Jakarta Timur yakni Ketua, Sekretaris, Kabid OKK dan Kabid Advokasi. Selain itu, data sekunder sebagai pendukung data penelitian yang berbentuk dokumen, arsip, media sosial, dan lainnya yang dibutuhkan untuk pendukung penelitian ini.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran TIDAR dalam merekrut kader Partai Gerindra, hal ini merupakan penting untuk setiap partai politik memiliki organisasi sayap partai. Kontribusi yang telah dilakukan oleh PC TIDAR Jakarta Timur merupakan bagian dari recruitment politic, kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan, program kerja bidang organisasi, kaderisasi dan keanggotaan. Serta program Jum’at berbagi, serta melakukan kegiatan olahraga Tidar Cup (bersepeda, futsal, dan art festival). Upaya yang dilakukan PC TIDAR Jakarta Timur dalam perluasan basis massa Partai Gerindra dengan melakukan ekspansi ke semua masyarakat sekitar, serta mendukung penuh perkembangan Partai Gerindra. Terdapat dua macam cara yang dilakukan oleh TIDAR. Yang pertama, secara internal dengan mendukung setiap kegiatan positif kader pengurus TIDAR dalam berbagai macam aksi sosial. Kedua, secara eksternal TIDAR selalu melakukan kegiatan secara umum untuk mendapat dukungan masyarakat agar dapat mengenal TIDAR secara dekat.