Keberhasilan suatu stasiun radio sangat ditentukan oleh keberhasilan sebuah program siaran.Untuk memperoleh keberhasilan tersebut dibutuhkan strategi yang baik agar produksi siaran radio dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.Begitu pula sebuah program dakwah di radio memerlukan sebuah strategi program dalam siaran dakwah di radio agar mampu meningkatkan daya tarik audience terhadap program dakwah yang disajikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi program yang digunakan pada program “majelis selamatan” dalam meningkatkan jumlah pendengar di Radio Rasika.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis data menurut Miles dan Huberman dengan 3 alur, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Data diperoleh melalui wawancaradan dokumentasi yang dilakukan penulis terhadap program majelis selamatan yang berada di Radio Rasika.
Hasil penelitian menunjukan bahwastrategi yang digunakan programmajelis selamatan dalam meningkatkan jumlah pendengarnya adalah bahwa program majelis selamatan mengadopsi strategi program yang ditinjau dari aspek manajemen strategi yaituperencanaan program yang diterapkan dalam pemilihan format dan isi program, pemilihan penyiar dan pengisi acara, waktu dan materi siaran juga memilih target audience juga menentukan tujuan program, serta menyusun bauran pemasaran sebagai strategi pemasaran program majelis selamatan.Kemudian produksi dan pembelian program yang diterapkan dengan memilih bagaimana program majelis selamatan diproduksi dan menentukan tim produksinya.Eksekusi programditerapkan denganpembagian waktu siaran, jadwal pengisi acaradan strategi penayangan. Pengawasan dan evaluasi program yang diterapkan dengan melakukan pengawasan secara menyeluruh selama proses produksi dan melakukan evaluasi secara rutin.Dengan penerapan strategi program yang diaplikasikan di program majelis selamatan tersebut dapat meningkatkan jumlah pendengar dari waktu ke waktu.Penerapan strategi ini memungkinkan dapat berubah sewaktu-waktu karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.