Analisis keahlian penyiar Radio Dakwah Darussaalam 8.1 FM dalam meningkatkan kualitas siaran
Khaerunnisa, Khaerunnisa (2023) Analisis keahlian penyiar Radio Dakwah Darussaalam 8.1 FM dalam meningkatkan kualitas siaran. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1801026134_Khaerun_Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Keberhasilan radio yang tetap bertahan hingga sekarang tidak terlepas dari peran penyiar, penyiar merupakan salah satu profesi yang menarik untuk dijalani. Penyiar harus mampu menarik perhatian pendengar hanya melalui suara, banyak sekali kompetensi keahlian yang harus dikuasai untuk menjadi penyiar yang profesional dalam penguasaan mereka terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan menguasai kompetensi keahlian seorang penyiar radio dapat meningkatkan kualitas siaran dan membuat pendengar merasa terhubung dengan stasiun radio sehingga dapat meningkatkan minat pendengar untuk terus mendengarkan siaran dan bahkan dapat meningkatkan jumlah pendengar.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis keahlian penyiar radio dakwah Darussalam 88.1 FM dalam meningkatkan kualitas siaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles & Huberman dengan 3 alur yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kompetensi keahlian penyiar penyiar radio dakwah Darussalam 88.1 FM dalam melakukan mengenai pengetahuan mereka sebagai penyiar sudah baik. Keterampilan berbicara di depan mikrofon (announcing skill) penyiar di radio Dakwah Darussalam 88.1 FM menunjukkan keterampilan yang baik dalam mengatur suara, artikulasi, tempo, dan kontrol suara ketika menyampaikan materi siaran. Keterampilan mengoperasikan peralatan (operating skill) penyiar di radio Dakwah Darussalam 88.1 FM yaitu menghidupkan dan mematikan pemancar, mengoperasikan komputer, menggunakan mikrofon, mixer dan keterampilan itu didapatkan selama mengikuti masa training sebelum menjadi penyiar. Dari tiga penyiar salah satu penyiar yaitu INA tidak bisa menghidupkan dan mematikan pemancar. Para penyiar radio dakwah Darussalam sudah mampu membuat naskah siaran sendiri dengan menggunakan bahasa tutur dan memiliki caranya sendiri dalam mengembangkan materi siaran. Namun, dalam segi teknis penulisan naskah, radio dakwah Darussalam belum sepenuhnya memperhatikan penggunaan kaidah tanda baca. Sikap penyiar harus mengikuti etika penyiaran dan memiliki gaya penyampaian yang sesuai, penyiar radio harus berpenampilan dan bersikap sopan serta disiplin dalam waktu dan tempat, hindari ucapan yang menyinggung, mengandung unsur SARA, tindakan yang merusak citra stasiun, bahasa yang kasar dan candaan tidak pantas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keahlian; Penyiar; Radio Dakwah; Kualitas Siaran |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media komunikasi, Media massa 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 384 Communications Telecommunication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Muhamad irfan habibi |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 09:25 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 09:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20283 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year