Kesehatan reproduksi remaja masih menjadi masalah yang dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) menyatakan bahwa 30% remaja perempuan tidak mengetahui akan perubahan fisiknya dan hampir 47,9% tidak mengetahui kapan masa subur mereka. Tahun 2017 pengetahuan remaja tentang informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi pun juga sangat minim hanya sebanyak 18% laki-laki dan 22% perempuan yang mendiskusikannya dengan petugas kesehatan, sebanyak 51% laki-laki dan 62% perempuan lebih memilih berdiskusi dengan teman sebaya. Minimnya pengetahuan remaja akan hal tersebut dan penyalahgunaan teknologi saat ini yang mengarah pada pergaulan bebas menyebabkan kasus permasalahan remaja meningkat seperti ancaman kesehatan reproduksi remaja yang terdiri dari penggunaan NAPZA, praktik seks bebas dan nikah dini. Forum GenRe Kota Semarang merupakan sebuah organisasi yang berfungsi sebaga sebuah wadah pengembangan diri bagi remaja sehingga dapat melewati masa transisi dengan baik dan tentunya terhindar daripergaulan bebas atau beresiko. Forum GenRe Kota Semarang turut mengampanyekan terkait isu-isu sosial khususnya yang tergolong dalam kesehatan reproduksi remaja ini melalui inovasi dan program yang mereka buat baik dalam aspek kompetisi, edukasi, ekonomi, sosial dan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni Forum GenRe Kota Semarang mempengaruhi aspek kognitif, memanfaatkan faktor lingkungan serta mengemas atau mengkonstruksikan pesan dengan konsep mengimplementasikan pengetahuan dengan perilaku melalui dialog dua arah dengan mengaitkan dengan isu-isu yang relevan untuk mempertajam ingatan. Menggunakan teori tahapan komunikasi persuasif yang dimulai dari Attention (Perhatian), Interest (Ketertarikan), Desire (Keinginan), Action (Aksi) dan Statisfication (Kepuasan).