Permasalahan yang berkenaan dengan tahfidz Al-Qur’an terhadap hasil belajar Al-Qur’an hadits peserta didik yaitu peserta didik belum sepenuhnya lancar, mampu menyeimbangkan hafalan, bersungguh-sungguh, dan perbedaan kapasitas otak setiap peserta didik dalam proses menghafal Al-Qur’an maupun belajar mata pelajaran Al-Qur’an hadits sehingga terjadi perbedaan antara peserta didik satu dengan lainnya baik dalam kualitas hafalan Al-Qur’an maupun hasil belajar Al-Qur’an hadits.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan temasuk jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X, XI, XII Mipa 1. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga sampel penelitian sama dengan populasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahfidz Al-Qur’an peserta didik kelas X, XI, XII Mipa 1 mempunyai nilai rata-rata sebesar 94,02 = 94, termasuk dalam kategori cukup. Adapun hasil belajar Al-Qur’an hadits peserta didik kelas X, XI, XII Mipa 1 mempunyai nilai rata-rata sebesar 85,81 = 86, termasuk dalam kategori cukup. Tahfidz Al-Qur’an berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Al-Qur’an hadits peserta didik kelas X, XI, XII Mipa 1 MA NU Banat Kudus. Hal ini berdasarkan persamaan garis regresinya yaitu Y‘ = 26,812 + 0,627 X dan data dari output SPSS bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0.05 dengan nilai F hitung = 13.315 > F tabel = 3,94. Adapun kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 12,6%.