Pendidikan keagamaan sangatlah penting untuk di pelajari, dengan adanya pendidikan keagamaan manusia akan mmpunyai pedoman dalam hidupnya. SMK PGRI 2 Ponorogo mempunyai program pesantren kilat, yang bertujuan agar pemahaman keagamaan para siswa meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap penguataan kompetensi keagamaan siswa kelas X SMK PGRI 2 Ponorogo melalui program pesantren kilat. Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pesantren kilat telah memberikan pembelajaran agama yang bernuansa berbeda dalam kehidupan siswa pada umumnya, untuk meningkatkan ilmu agama siswa. Penguatan kompetensi keagamaan dengan mejadikan siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan cara memberi pembelajaran tentang Rukun Islam maka siswa dapat mampu mena’ati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Menjadikan siswa berakhlakul karimah, dengan cara memberi nasehat, memotivasi, memberi hukuman, memberi hadiah dan pembiasaan. Dengan cara tersebut siswa mendapatkan perubahan sikap yang kurang baik menjadi lebih baik, dan yang baik dipertahankan. Siswa dapat memahami dan mengamalkan pembelajaran keagamaan yang telah di ajarkan, seperti praktik sholat dan bacaannya, setelah mendapatkan pembelajaran di pesantren kilat selama 1 minggu siswa diharapkan mampu mengetahui gerakan dan bacaan sholat yang baik dan benar, dalam pembelajaran al-qur’an siswa diharapkan menghafal surat-surat pendek, dengan cara membaca secara berulang-ulang dan di setorkan ke ustad pesantren yang nantinya dikoreksi bacaannya, dan dapat melanjutkan hafalan suratnya.