Penelitian ini berisi tentang pembentukan kemampuan berpikir santri melalui metode halaqah dalam pembelajaran di pondok pesantren Riset Al- Khawarizmi Mijen Semarang yang dilatar belakangi oleh pembelajaran tradisional yang belum memberikan ruang santri untuk diskusi, padahal di era abad 21 ini santri dituntut untuk berpikir kritis terlebih dalam menyikapi perubahan tekologi dan informasi yang cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode halaqah di Pondok Pesantren Riset Al-Khawarizmi Semarang ? 2) Bagaimana pembentukan Kemampuan berpikir kritis santri melalui metode halaqah dalam kegiatan pembelajaran di Pondok Pesantren Riset Al-Khawarizmi Semarang?
Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi melalui triangulasi lalu dianalisis dengan teknik deskriptif.. Untuk mengetahui keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelaksanaan kegiatan halaqah di Pondok pesantren Riset Al-Khawarizmi Semarang menggunakan tiga tahap yaitu tahap pembukaan, isi, dan penutup. Pelaksanaan diskusi dalam halaqah di pondok pesantren Riset Al- Khawarizmi Semarang memiliki peran dalam pembentukan kemampuan berpikir kritis santri. Hal itu terlihat dari beberapa karakter dan indikator yang dicapai oleh santri.