Penyiar radio merupakan seseorang yang bertugas menyampaikan pesan atau informasi melaui media radio. Seorang penyiar biasanya memiliki kemampuan untuk berfikir kritis, berwawasan luas dan pandai berkomunikasi. Setiap penyiar memiliki pola yang berbeda-beda dalam berinteraksi dengan pendengarnya. Seperti dalam program Zona Kasidah yang menggunakan pola interaksi dengan interaksi lewat telepon, whatsapp dan sms. Dalam hal ini peran penyiar sangatlah penting bagi sebuah programradio. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola interaksi penyiar dan pendengar dalam program siaran Zona Kasidah di Radio Adi Suara FM Pati. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer penelitian ini bersumber dari hasil observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara dengan program director, dan penyiar program Zona Kasidah di Radio Adi Suara FM Pati, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur buku, arsip, dan dokumen yang berkaitan denganpenelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola interaksi yang digunakan penyiar kepada pendengar dalam program siaran Zona Kasidah adalah pola asosiatif dan pola disasosiatif. Dalam penerapannya, program Zona Kasidah, mengarah pada pola interaksi asosiatif dengan bentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi yang berarti pada dampak positif yang didapatkan. Namun, selain dampak positif pola interaksi yang digunakan dalam program Zona Kasidah terdapat pula bentuk-bentuk interaksi disasosiatif yang mengarah pada hal negatif seperti pada bentuk persaingan, kontroversi dan konflik.