Perkembangan Perbankan Syariah dapat diukur dengan melihat Pertumbuhan Total Asetnya. Pertumbuhan Aset dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Return On Asset (ROA) terhadap Pertumbuhan Aset Bank Muamalat Indonesia tahun 2014-2021.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Indonesia berupa Laporan Keuangan serta Data Inflasi tahun 2014-2021. Data diolah menggunakan microsoft excel dan aplikasi SPSS versi 25. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Uji Regresi Linear Berganda serta pada Uji Hipotesis menggunakan uji parsial (t) dan uji simultan (F) dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan variabel Inflasi berpengaruh positif signifikan dengan tingkat signifikansi 0,012 serta nilai t-hit 2,705. Variabel NPF berpengaruh negatif signifikan dengan tingkat signifikansi 0,001 serta nilai t-hit -3,613. Variabel FDR dengan tingkat signifikansi 0,890 dengan t-hit sebesar 0,140 tidak memiliki pengaruh yang signifikan. ROA mempunyai pengaruh negatif signifikan dengan t-hit sebesar -3,794 serta nilai signifikansi 0,001.

ABSTRACT:
The development of Islamic Banking can be measured by looking at the Growth of Total Assets. Asset growth can be influenced by internal factors and external factors. This study aims to determine the effect of Inflation, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) and Return On Assets (ROA) on Bank Muamalat Indonesia's Asset Growth in 2014-2021.
This research uses quantitative methods. The data used is secondary data obtained from the official websites of Bank Muamalat Indonesia and Bank Indonesia in the form of Financial Statements and Inflation Data for 2014-2021. The data was processed using Microsoft Excel and the SPSS application version 25. The analysis technique used in this study was the Multiple Linear Regression Test and the Hypothesis Test used a partial test (t) and a simultaneous test (F) with a significance level of 0.05.
The results showed that the inflation variable had a significant positive effect with a significance level of 0.012 and a t-hit value of 2.705. The NPF variable has a significant negative effect with a significance level of 0.001 and a t-hit value of -3.613. The FDR variable with a significance level of 0.890 and a t-hit of 0.140 has no significant effect. ROA has a significant negative effect with a t-hit of -3.794 and a significance value of 0.001.