Peran ibu dalam pendidikan anak pada era new normal : studi di SDN 1 Ropoh Desa Ropoh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo

Ningsih, Nur Utami (2022) Peran ibu dalam pendidikan anak pada era new normal : studi di SDN 1 Ropoh Desa Ropoh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026052_Nur_Utami_Ningsih] Text (Skripsi_1806026052_Nur_Utami_Ningsih)
Skripsi_1806026052_Nur_Utami_Ningsih.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Peran ibu adalah suatu perilaku yang dilakukan seorang ibu untuk keluarganya terlebih untuk mengurus rumah tangga bersana suami dan medidik serta membesarkan anak-anaknya. Dilihat dari kacamata peran ibu pada pendidikan anak, ibu memiliki peran yang dominan sebagai pendidik, pengasuh dan pengawas atas pendidikan dan pembentuk karakter serta ilmu pengetahuan pada anak Penelitian ini akan membahas terkait proses pendidikan, peran ibu dalam pendidikan anak pada era new normal serta upaya ibu mengatasi keterbatasan fasilitas (ketimpangan Digital) dan keterbatasan akademik yang dialami di SDN 1 Ropoh sebuah Instansi Sekolah formal yang terletak di pegunungan Desa Ropoh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini tergolong penelitian lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif, dan menganalisis peran ibu dalam pendidikan anak pada era new normal dengan Teori Talcott Parsons Fungsionalisme Struktural skema AGIL. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi di SDN 1 Ropoh, kemudian wawancara semi terstruktur kepada informan, kajian pustaka dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini nampak jika proses pembelajaran di era new normal mengalami beberapa kali perubahan sistem pembelajaran. Peran ibu akan pendidikan anak dalam situasi new normal lebih terasa dan lebih dominan dibandingkan sebelumnya terutama pada ibu yang bekerja karena anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dimana kondisi tersebut memerlukan pendampingan dan pengawasan lebih. Ibu juga mampu untuk berupaya mengatasi keterbatasan fasilitas (ketimpangan digital) dan keterbatasan akademik yang dimilikinya dengan memperbaiki infrastruktur, peningkatan skill SDM dan pemaksimalan pemanfaatan fasilitas internet. Upaya ibu dalam mengatasi keterbatasan akademik antara lain dengan upaya memahami terlebih dahulu materi yang ingin di sampaikan pada anak, meminta bantuan orang lain, menggunakan media sosial youtube sebagai sarana belajar dan meminta anak untuk melakukan belajar kelompok dengan temanya. Berubahnya tatanan dan proses pendidikan yang terjadi pada situasi new normal ini membawa pada keadaan meningkatnya kesadaran ibu akan peranya dalam pendidikan anak mereka. Sistem sosial pada kondisi ini juga tetap dapat berlangsung dengan baik, terstruktur dan fungsional sebagaimana skema AGIL dalam Teori Talcott Parson.

ABSTRACT:
The role of the mother is a behavior that is carried out by a mother for her family, especially to care for her husband and children. Viewed from the perspective of the mother's role in children's education, mothers have a dominant role as educators, caregivers and supervisors of education and forming character and knowledge in children. This research will discuss the role of mothers in children's education in the new normal era and how mothers' efforts to overcome limited facilities (Digital inequality) and academic limitations experienced at SDN 1 Ropoh, a formal school institution located in the mountains of Ropoh Village, Kepil District, Wonosobo Regency.
In this study, researchers used qualitative research with a narrative approach, and analyzed the role of mothers in children's education in the new normal era with Talcott Parsons theory of the AGIL scheme. The data collection technique was by observing SDN 1 Ropoh, then in-depth interviews with informants, literature review and documentation.
The results of this study show that the role of mothers in children's education in the new normal situation is more pronounced and more dominant than before, especially for working mothers because children spend more time at home which requires more assistance and supervision. Mothers are also able to try to overcome the limited facilities (digital inequality) and academic limitations they have by improving infrastructure, increasing human resource skills and maximizing the use of internet facilities. The changes in the educational order and process that occur in this new normal situation have led to an increase in mothers' awareness of their role in their children's education. The social system in this condition can still run well, structured and functional like the AGIL scheme in Talcott Parson's Theory.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Peran Ibu; Pendidikan anak; New normal; Fungsionalisme struktural
Subjects: 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior
300 Social sciences > 305 Social groups > 305.4 Women
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Gigih Eko Saputro
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:20
Last Modified: 08 Aug 2023 09:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20399

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics