Keluarga buruh bangunan di Desa Kalijambe mengalami permasalahan pada bidang ekonomi. Buruh bangunan memiliki penghasilan rendah yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Agar dapat bertahan hidup, keluarga buruh bangunan harus melakukan cara atau strategi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif yang dilakukan oleh buruh bangunan untuk meningkatkan pendapatan dan juga untuk mengetahui bagaimana cara buruh bangunan mengatur atau mengelola pendapatan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk dapat menggambarkan dan menguraikan suatu hal dengan apa adanya. Dalam menyajikan informasi dapat berupa kata-kata atau gambar sehingga dapat memasukkan kutipan panjang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipatoris, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap beberapa informan yang merupakan buruh bangunan di Desa Kalijambe. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data induktif yang dilakukan dengan cara reduksi data, keabsahan data, dan menarik kesimpulan untuk dapat dikelola dan diceritakan sesuai hasil yang didapatkan di lapangan mengenai penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buruh bangunan di Desa Kalijambe mengalami kesulitan ekonomi karena memiliki pendapatan yang pas-pasan. Untuk mengatasi masalah tersebut dan tetap bertahan hidup, keluarga buruh bangunan menerapkan tiga konsep dasar yaitu mengikat sabuk dengan kencang dengan cara menekan biaya pengeluaran untuk konsumsi. Kedua yaitu alternatif subsistensi dengan cara mengoptimalkan sumberdaya yang dimilki dan mencari pekerjaan sampingan. Ketiga yaitu memanfaatkan jaringan atau relasi sosial untuk membantu mengatasi masalah yang sedang dialami. Jaringan tersebut dapat berupa teman, tetangga, kerabat atau keluarga, dan lainnya.

ABSTRACT:
Families of construction workers in Kalijambe Village experience problems in the economic field. Construction workers have low incomes which are not enough to meet the needs of their families. In order to survive, families of construction workers must adopt alternative methods or strategies to overcome these problems. This study aims to find out alternative strategies carried out by construction workers to increase income and also to find out how construction workers organize or manage income.
This research is a type of field research that uses qualitative methods with a descriptive approach to be able to describe and describe things as they are. In presenting the information can be in the form of words or pictures so that it can include long quotations. Collecting data I this study using participatory observation techniques, interviews, and documentation studies. Interviews were conducted with several informants who are construction workers in Kalijambe Village. The data analysis used was inductive data analysis which was carried out by means of data reduction, data validity, and drawing conclusions to be managed and told according to the results obtained in the field regarding this research.
The results of this study indicate that construction workers in Kalijambe Village experience economic difficulties because they have a mediocre income. To overcome this problem and survive, families of construction workers apply three basic concepts, namely, to tie their belts tightly by reducing expenses for consumption. The second is alternative subsistence by optimizing available resources and looking for a side job. The third is utilizing social networks or relations to help overcome the problems that are being experienced. The network can be friends, neighbors, relatives or family, and others.