Pelaksanaan akad bai’ bitsaman ajil (studi kasus di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara)
Khasanah, Uswatun (2011) Pelaksanaan akad bai’ bitsaman ajil (studi kasus di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
62311014_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (666kB) | Preview
62311014_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (64kB) | Preview
62311014_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (115kB) | Preview
62311014_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (74kB) | Preview
62311014_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (130kB) | Preview
62311014_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (19kB) | Preview
62311014_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
Abstract
KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara, sebagai lembaga keuangan syariah tidak menutup kemungkinan di dalamnya terdapat ketidaksesuaian dalam melakukan praktek pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA), sehingga perlu diteliti bagaimana pelaksanaan akad Bai’ Bitsaman Ajil di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan akad Bai’ Bitsaman Ajil di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Adapun tehnik pengumpulan data meliputi pengamatan, dan wawancara. Sedangkan teknik analisisnya adalah analisis deskriptif yaitu metode yang dipakai untuk membantu dalam menggambarkan keadaan-keadaan yang mungkin terdapat dalam situasi tertentu serta mengetahui bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan. Data yang diperoleh akan dianalisis dan digambarkan secara menyeluruh yang terjadi pada pelaksanaan akad Bai’ Bitsaman Ajil di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara.
Hasil penelitian dalam praktek bai’ bitsaman ajil (BBA) yang terjadi di KSU BMT Ummat Sejahtera Abadi Jepara adalah transaksi jual beli antara BMT (penjual) dan calon anggota (pembeli), dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati antara BMT dan calon anggota. Kemudian calon anggota membayar dengan cara mencicil/mengangsur kepada BMT. Tetapi BMT menyerahkan semuanya kepada calon anggota dalam hal penerimaan/pembelian barang. Apabila calon anggota menghendaki pembiayaan dalam bentuk uang bukan barang maka BMT akan memberikan pembiayaan dalam bentuk uang tersebut kepada calon anggota, dan apabila calon anggota menghendaki barang maka BMT akan memberikan barang kepada calon anggota. Hal ini dilakuakan oleh BMT karena calon anggota dianggap lebih mengetahui mengenai barang yang dibutuhkan. Dalam praktek pelaksanaan akad bai’ bitsaman ajil ini belum sesuai dengan konsep bai’bitsaman ajil secara baik dan benar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 29 Apr 2014 04:37 |
Last Modified: | 29 Apr 2014 04:37 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2041 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year