Kepemimpinan politik kepala desa dalam mengelola bantuan sosial tunai tahun 2021 : studi kasus di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Putri, Selly Sekarharum (2022) Kepemimpinan politik kepala desa dalam mengelola bantuan sosial tunai tahun 2021 : studi kasus di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1906016058_Selly_Sekarharum.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Covid-19 yang telah melanda hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020. Sebagai usaha untuk menangani dampak ekonomi di Indonesia, maka Kemensos menciptakan program Bantuan Sosial Tunai. Namun, berbagai bantuan sosial yang diberikan untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan bantuan sosial. Di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Bantuan sosial yang diberikan pemerintah dirasa masih kurang cukup karena jumlah masyarakat menengah ke bawah di Desa Batursari tergolong banyak, sehingga beberapa warganya tidak memperoleh bantuan sosial. Selain itu, adanya kecemburuan sosial pada masyarakat di Desa Batursari yang tidak terdaftar pada program keluarga penerima manfaat (KPM). Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji dengan teori kepemimpinan situasional Fiedler terhadap kepemimpinan politik kepala desa dalam mengelola BST Tahun 2021 di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Metode pada penelitian ini yaitu dengan metode kualitatif, dimana penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini narasumber dipilih secara random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggambarkan fenomena dari data yang diperoleh di lapangan dan dikaitkan dengan teori yang digunakan yaitu teori kepemimpinan situasional Fiedler. Teori kepemimpinan situasional Fiedler menjelaskan dua aspek penting pada kepemimpinan situasional yaitu Leadership Orientation dan Situation Favorability.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Kepala Desa Batursari dalam mengelola BST yaitu lebih berorientasi pada hubungan (relationship oriented) dimana Kepala Desa Batursari memiliki karakter yang baik dalam bersosialisasi dengan bawahannya. Sesuai dengan model situation favorability, Kepala Desa Batursari dikategorikan dalam kategori 4 yang berarti kepemimpinan tersebut berada pada situasi moderat. Sedangkan tantangan yang dihadapi Kepala Desa Batursari dalam mengelola BST yaitu kurangnya komunikasi yang baik dengan RT/RW, kurangnya pemahaman BST, dan DTKS yang tidak diperbarui.
ABSTRACT:
Covid-19 which has hit almost all over the world including Indonesia since early 2020. As an effort to deal with the economic impact on Indonesia, the Ministry of Social Affairs created the Cash Social Assistance program. However, the various social assistance provided to people exposed to Covid-19 are inseparable from the various problems that occur in the management of social assistance. In Batursari Village, Mranggen District, Demak Regency, social assistance provided by the government was felt to be insufficient because the number of middle and lower class people in Batursari Village was relatively large, so that some residents did not receive social assistance. In addition, there is social jealousy among the people in Batursari Village who are not registered with the beneficiary family program (KPM). This phenomenon is interesting to study with Fiedler's situational leadership theory on the political leadership of village heads in managing the 2021 BST in Batursari Village, Mranggen District, Demak Regency.
The method in this study is the qualitative method, where this research uses a case study approach. Collecting data in this study through interviews and documentation. In this study the informants were selected by random sampling. Data analysis was carried out by describing phenomena from data obtained in the field and associated with the theory used, namely Fiedler's situational leadership theory. Fiedler's situational leadership theory explains two important aspects of situational leadership, namely Leadership Orientation and Situation Favorability.
The results of this study indicate that the leadership of the Head of Batursari Village in managing BST is more relationship oriented where the Head of Batursari Village has good character in socializing with his subordinates. In accordance with the situation favorability model, the Head of Batursari Village is categorized in category 4, which means that the leadership is in a moderate situation. Meanwhile, the challenges faced by the Head of Batursari Village in managing BST are the lack of good communication with RT/RW, lack of understanding of BST, and DTKS that is not updated.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepala Desa; Kepemimpinan; Bantuan Sosial Tunai; Pandemi covid-19 |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 323 Civil and political rights 300 Social sciences > 350 Public administration > 352 Of local governments |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Rahmat Darmawan Nitimartono |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 09:38 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 09:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20414 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year