Fenomena kecanduan internet telah menarik perhatian, terutama kecanduan internet pada mahasiswa yang ditandai meningkatnya penggunaan internet dan cemas ketika tanpa internet. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pola asuh otoritatif dan harga diri terhadap kecanduan internet pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah 400 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan, yaitu teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan ada tiga skala, yaitu skala pola asuh otoritatif, skala harga diri, dan skala kecanduan internet. Metode analisis data mengunakan uji asumsi klasis dan uji hipotesis dengan uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola asuh otoritatif berpengaruh signifikan terhadap kecanduan internet dengan nilai signifikansi 0,015 < 0,05. Harga diri berpengaruh signifikan terhadap kecanduan internet dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan pola asuh otoritatif dan harga diri secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kecanduan internet dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 29,4%. Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh signifikan pola asuh otoritatif dan harga diri terhadap kecanduan internet pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang.