Milania Azura (1801016057) “Layanan Bimbingan Pribadi Dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Agama Islam Penyandang Tunagrahita Ringan Di Roemah Difabel Semarang.” Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Layanan bimbingan pribadi di Roemah Difabel Semarang merupakan salah satu layanan untuk menumbuhkan nilai-nilai agama Islam agar dapat pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama Islam dan mengimplementasikannya dalam kehidupannya sehari-hari. Penelitian ini didasari karakteristik penyandang tunagrahita ringan, mempunyai intlegensi yang kurang, perhatian serta ingatan yang lemah, kesulitan dalam penyesuaian diri di lingkungan masyarakat, kurang pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama Islam, kurang pemahaman mana yang baik dan buruk, kurang peka terhadap sesama dalam pemberian bantuan dan kurang kenyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang wajib disembah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif yang menjelaskan secara lebih rinci dari permasalahan. Sumber data penelitian ada dua yaitu data primer yang diperoleh dari pengurus dan pembimbing dan data sekunder yang diperoleh dari artikel, jurnal dan buku. Teknik pengumpulan data meliputi tiga yaitu wawancara tidak terstruktur dengan pengurus dan pembimbing, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan dua triangulasi yaitu triangulasi data dan triangulasi teknik. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan Conclusion Drawing.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan pribadi dalam menumbuhkan nilai-nilai agama Islam dilaksanakan setiap seminggu satu kali yang dilakukan dengan metode nasihat dan metode keteladan, melalui sumber materi aqidah berupa kenyakinan bahwa Allah adalah Tuhan yang wajib disembah, akhlak berupa berperilaku baik dan syari’ah berupa bimbingan beribadah dan berdoa dengan tahapan perencanaan yaitu merencanakan materi yang tepat untuk penyandang tunagrahita ringan, tahap pelaksanaan yaitu pelaksanaan bimbingan pribadi dengan mengimplementasikan metode penasihatan dan keteladanan, terakhir tahap evaluasi dan follow up yaitu pembimbing memiliki cacatan tindak selanjutnya, tingkat pemahaman materi yang diserap oleh penyandang tunagrahita ringan menunjukkan adanya bertambahnya nilai-nilai agama Islam pada penyandang tunagrahita ringan seperti, dapat menanamkan kenyakinan dalam hati bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang wajib disembah, berperilaku baik sesuai dengan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, disiplin dalam segi beribadah dan memberikan dampak yang baik seperti menjalankan kehidupan sesuai ajaran agama Islam mengaji, berdoa, beribadah, bersedekah dan berpuasa.