Fenomena yang terjadi pada mahasiswa pada umumnya untuk meraih kesuksesan dalam bidang pendidikan yang diinginkan akan tetapi yang terjadi dilapangan adalah sulitnya untuk meningkatkan kepercayaan diri seperti kurang akan kemampuan diri,kesanggupan individu guna melakukan konsekuensi dan analisis terhadap suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keaktifan berorganisasi dan dukungan orang tua terhadap kepercayaan diri. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota IMPARA angkatan 2018-2022 yang berjumlah 304 anggota. Metode pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala likert yang terdiri dari skala keaktifan berorganisasi, skala dukungan orang tua dan skala kepercayaan diri. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 25.0. Hasil penelitian ini adalah: 1) keaktifan berorganisasi berpengaruh terhadap kepercayaan diri dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0,005 (p<0,05).
2) dukungan orang tua berpengaruh terhadap kepercayaan diri dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0,000 (p<0,05). 3) keaktifan berorganisasi dan dukungan orang tua berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri dengan nilai sig sebesar 0,000 (p<0,05) dengan konstribusi sebesar 22,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh signifikan keaktifan beorganisasi dan dukungan orang tua terhadap kepercayaan diri pada anggota (Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora) IMPARA UIN Walisongo Semarang.