Dampak minimarket terhadap pasar tradisional (studi kasus di Ngaliyan)

Fadhilah, Ani Nur (2011) Dampak minimarket terhadap pasar tradisional (studi kasus di Ngaliyan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 62411004_Coverdll.pdf]
Preview
Text
62411004_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bab1.pdf]
Preview
Text
62411004_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bab2.pdf]
Preview
Text
62411004_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (56kB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bab3.pdf]
Preview
Text
62411004_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bab4.pdf]
Preview
Text
62411004_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bab5.pdf]
Preview
Text
62411004_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of 62411004_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
62411004_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (10kB) | Preview

Abstract

Kehadiran peritel modern (Supermarket, Hypermarket, Minimarket) pada sekitar awal 1980-an pada awalnya tidak mengancam pasar tradisional. Kehadiran para peritel modern yang menyasar konsumen menengah ke atas, saat itu lebih menjadi alternatif dari pasar tradisional yang identik dengan kondisi pasar yang kumuh, dengan tampilan dan kualitas yang buruk, serta harga jual rendah serta sistem tawar menawar konvensional. Namun sekarang ini kondisinya sudah banyak berubah. Supermarket dan Hypermarket banyak bermunculan di mana-mana. Kondisi ini muncul sebagai konsekuensi dari berbagai perubahan di masyarakat. sebagai konsumen, masyarakaat menuntut hal yang berbeda di dalam aktivitas belanja. Konsumen menuntut peritel untuk memberikan “nilai lebih” dari setiap sen uang yang dibelanjakannya. Peritel harus mampu mengakomodasi tuntutan tersebut jika tidak ingin ditinggal pelangganya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana dampak kehadiran minimarket terhadap pasar tradisional Ngaliayan (2) Bagaimana strategi yang dilakukan pedagang pasar tradisional untuk menghadapi persaingan dengan minimarket.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama dengan cara wawancara langsung dan penyebaran kuesioner dengan para pedagang pasar tradisional. Dan data sekunder merupakan sumber data yang dapat memberikan informasi atau data tambahan yang dapat memperkuat data pokok baik berupa manusia atau benda seperti majalah, buku, koran,dll. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang berdagang di pasar tradisional Ngaliyan dan konsumen yang pernah ber transaksi baik di pasar tradisional maupun pasar modern (minimarket). Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa keberadaan pasar modern (Minimarket) disekitar pasar Ngaliyan memberikan dampak negatif, terutama kepada para pedagang kelontong yang mayoritas daganganya tersedia juga di pasar modern (minimarket). Dari sebanyak 71 pedagang kelontong, 37 pedagang (52,11%) mengalami penurunan pendapatan beras, 52 pedagang (73,23%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan telur, 44 pedagang (61,97%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan gula pasir, 40 pedagang (56,33%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan minyak goeng, 53 pedagang (74,47%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan mie instan, 65 pedagang (91,54%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan susu, 23 pedagang (32,39%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan tepung terigu, 39 pedagang (54,92%) mengalami penurunan pendapatan pada sabun cuci/detergen, 47 pedagang (66,197%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan sabun mandi, 38 pedagang (53,52%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan shampo, 59 pedagang (83,09%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan pasta gigi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Minimarket; Pasar Tradisional
Subjects: 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 60202 - Ekonomi Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 29 Apr 2014 04:41
Last Modified: 29 Apr 2014 04:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics