Tren minuman sehat Infused water saat ini sebenarnya sudah menjadi sunnah dipraktikan langsung oleh Baginda Rasulullah yang biasa disebut dengan air nabeez kurma, yang memiliki kesamaan prinsip dengan infused water yakni merupakan air dengan campuran buah segar di dalamnya yang direndam selama beberapa jam, sehingga buah mengalami ekstraksi dan memberi rasa pada air serta manfaat, serta berpotensi sebagai minuman isotonik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan natrium, kalium, zat besi, pH, dan organoleptik pada air nabeez kurma varian ajwa (Phoenix dactylifera L.). penelitian eksperimental menggunakan 2 faktor yakni, faktor lama perendaman yaitu (12 jam, 24 jam, dan 24 jam), serta faktor jumlah kurma (7 buah dan 9 buah). Metode yang digunakan untuk analisis mineral menggunakan AAS, untuk pH menggunakan pH meter, serta untuk organoleptik menggunakan formulir uji organoleptik.
Hasil dari pengujian organoleptik overall terdapat perbedannyata pada 4 formula yang diujikan yakni F1(7 kurma dengan 12 jam perendaman), F2 (7 kurma dengan 24 jam perendaman), F4 (9 kurma dengan 12 jam perendaman), F5 (9 kurma dengan 24 jam perendaman), untuk rata-rata pH F1 (6,85), F2 (6,73), F4 (7,00), F5 (7,08) terdapat perbedaannyata, sedangkan untuk natrium terdapat perbedaan nyata kandungan natrium pada air nabeez kurma pada formulasi terpilih F1 (11,09 mg/L) dan F2 (8,11), untuk kalium terdapat perbedaan nyata kandungan kalium pada air nabeez kurma pada formulasi terpilih F1 (75,25 mg/L) dan F2 (130,7 mg/L), untuk zat besi tidak terdapat perbedaan nyata kandungan zat besi pada air nabeez kurma pada formulasi terpilih F1 (0,412mg/L) dan F2 (0,385 mg/L). sehingga produk terbaik yakni F1 (7 kurma dengan 12 jam perendaman) dan F2 (7 kurma dengan 24 jam perendaman.