Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu macam penyakit degeneratif yang memiliki tingkat prevalensi tinggi. Definisi umum hipertensi yaitu keadaan dimana tekanan darah mengalami peningkatan secara abnormal pada pembuluh darah arteri dalam satu periode tertentu, dengan nilai tekanan darah normal untuk orang dewasa yaitu 120/80 mmHg. Beberapa penilitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada sopir cukup tinggi yang dapat dipicu oleh banyak faktor baik faktor langsung maupun tidak langsung.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi yang fokus pada faktor tidak langsung berupa pola makan (meliputi konsumsi lemak, konsumsi natrium, konsumsi sayur dan buah, kebiasaan minum kopi) dan status gizi terhadap kejadian hipertensi pada sopir Elf.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analitik observasional dengan rancangan cross sectional design. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian merupakan sopir Elf dalam organisasi EMCI (Elf Mania Cinta Indonesia) di wilayah Kabupaten Tuban yang berusia 21–35 tahun sebanyak 39 sopir. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Pengolahan data menggunakan uji statistik gamma dan uji koefisien kontingensi dengan tingkat kesalahan 5% serta uji regresi logistik ordinal untuk mengetahui faktor dominan.
Hasil: Proporsi hipertensi pada sopir Elf sebesar 46,2%. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian hipertensi yaitu konsumsi lemak (p<0,001), konsumsi natrium (p=0,019), konsumsi buah (p=0,017), dan status gizi (p<0,001), sementara faktor konsumsi sayur dan kebiasaan minum kopi tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada sopir Elf yang masing-masing memiliki nilai p=0,702 dan p=0,255 (p>0,005).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi lemak, konsumsi natrium, konsumsi buah, dan status gizi terhadap kejadaian hipertensi pada sopir Elf. Tidak terdapat hubungan antara konsumsi buah dan kebiasaan minum kopi terhadap kejadian hipertensi pada sopir Elf. Tingkat konsumsi lemak merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada sopir Elf.