Kapasitas kepemimpinan kepala desa dalam pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga
Setiawan, Dony (2023) Kapasitas kepemimpinan kepala desa dalam pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Purbalingga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1906016103_Dony_Setiawan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kapasitas Kepemimpinan Kepala Desa dalam menjalankan pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng menjadi penentu berhasil tidaknya pembangunan infrastuktur. Adanya asas rekognisi dan subsidiaritas dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa, seharusnya menjadikan desa menjadi lebih mandiri dan lebih bisa untuk mengembangkan potensi dan aset yang dimiliki desa. Tetapi hal tersebut harus dibarengi kapasitas kepemimpinan yang mumpuni dari seorang Kepala Desa sebagai aktor utama dalam desa, terutama kemampuan Kepala Desa dalam menerapkan prinsip transparansi, responsif, partisipatif, interaksi dan kerjasama. Karena jika hal tersebut berjalan kurang baik tentunya akan menghambat jalannya pembangunan infrastruktur Desa Selaganggeng. Kemudian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kapasitas kepemimpinan Kepala Desa dalam menjalankan pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng yang mencangkup bagaimana kemampuan Kepala Desa dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi, responsif dan partisipatif dalam menjalankan agenda pembangunan infrastruktur Desa Selaganggeng serta bagaimana kemampuan interaksi dan kerjasama Kepala Desa Uut Triyas Yanuar dalam menjalankan pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng.
Penelitian ini menggunakan teori governability yang dikembangkan oleh Jan Kooiman. Dimana dalam teori tersebut dijelaskan governability merupakan kapasitas atau kemampuan suatu pemerintahan untuk mengelola atau menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dimana keseluruhan proses tata kelola mulai dari input sampai output keseluruhan prosesnya merupakan governability. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan menggambarkan keadaan subjek dan objek, baik seorang, lembaga, masyarakat, dan lain sebagainya serta didasarkan atas hasil observasi yang dilakukan serta memberikan argumentasi terhadap apa yang ditemukan dilapangan dan dihubungkan dengan konsep teori yang relevan. Kemudian hasil wawancara yang dikumpulkan dari beberapa narasumber untuk mendeskripsikan permasalahan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kapasitas Kepemimpinan Kepala Desa dalam menjalankan pembangunan infrastruktur di Desa Selaganggeng masih sangat kurang. Ini disebabkan oleh Kemampuan Kepala Desa dalam menerapkan prinsip transparansi, responsif dan partisipatif masih sangat kurang, dikarenakan kurang efisiennya informasi yang diberikan pihak desa kepada masyarakat. Kemudian ketika masyarakat menyampaikan keluhan ataupun kritik tidak ditanggapi sama sekali dari pihak desa. Dalam pengambilan keputusan masyarakat tidak dilibatkan secara langsung dan Kepala Desa memiliki kewenangan hak ya sangat besar dalam menentukan kebijakan desa. Serta kemampuan interaksi Kepala Desa Uut Triyas Yanuar masih sangat kurang, walaupun interaksi dengan perangkat desa sudah cukup baik. Tapi interaksi dengan masyarakat, BPD dan organisasi lainya masih kurang baik, sehingga pada akhirnya menyebabkan tidak ada kerjasama antara desa dan masyarakat. tetapi di lain sisi, Kemampuan Kepala Desa dalam kerjasama dengan pihak luar sudah cukup baik, ini terlihat dari kerja sama antara desa dengan salah satu perguruan tinggi untuk renovasi dan penataan tribun di lapangan sepak bola desa, serta Kepala Desa juga berhasil meyakinkan salah satu pabrik kecantikan dengan produknya bulu mata untuk membuka cabang di Desa Selaganggeng. Dari penelitian ini, diharapkan menjadi sebuah gambaran pentingnya kapasitas kepemimpinan Kepala desa dalam menjalankan pembangunan infrastruktur desa, terutama bagi masyarakat Desa Selaganggeng supaya lebih kritis dan aktif sebagai kontrol dari pemerintahan desa serta menjadi sebuah gambaran bagaimana nantinya dapat lebih jeli dalam memilih Kepala Desa dan untuk Kepala Desa serta Perangkat desa semoga menjadi sebuah gambaran untuk lebih baik kedepanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan; Kepala desa; Pembangunan infrastruktur |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Rahmat Darmawan Nitimartono |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 10:26 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 10:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20501 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year