Gemuk adalah suatu keadaan ketika berat badan melebihi normal, sedangkan sangat gemuk diartikan sebagai gemuk dalam tingkat parah dimana terjadi penumpukan lemak jaringan tubuh secara berlebih. Kegemukan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya genetik, lingkungan, pola makan, aktivitas fisik, psikologis, dan gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan durasi bermain gadget dengan kegemukan pada Siswa TK Islam Al-Azhar 03 Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan cross-sectional yang dilakukan di TK Islam Al-Azhar 03 Cirebon dengan jumlah sampel 79 orang. Cara pengambilan sampel dengan total sampling. Data pola makan diperoleh dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionaire, data durasi bermain gadget diperoleh dengan menggunakan kuesioner, data status gizi (kegemukan) diperoleh dari pengukuran dengan timbangan berat badan dan microtoice. Analisis data menggunakan program SPSS for windows. Sebanyak 57,0% subjek memiliki pola makan dengan jenis makanan yang tidak baik, pola makan dengan jumlah zat gizi makanan (asupan energi, lemak, dan karbohidrat) dalam kategori normal (77,2%, 81,0%, dan 94,9%) sedangkan (asupan protein) dalam kategori lebih (91,1%) dan 51,9% subjek memiliki durasi bermain gadget yang lama. Status gizi gemuk subjek sebesar 43,0%. Terdapat hubungan antara pola makan baik dalam jenis makanan maupun dalam jumlah zat gizi makanan (asupan energi dan lemak) dengan kegemukan pada siswa dengan nilai p sebesar 0,001 (p < 0,05). Tidak terdapat hubungan pola makan dalam jumlah zat gizi makanan (asupan protein dan karbohidrat) dengan kegemukan siswa dengan nilai p sebesar 0,692 dan 0,630 (p > 0,005). Terdapat hubungan antara durasi bermain gadget dengan kegemukan siswa dengan nilai p sebesar 0,001 (p < 0,05).