Hubungan karakteristik santriwati dan tingkat kesukaan dengan daya terima makanan di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Semarang
Salsabillah, Misla Khusna (2023) Hubungan karakteristik santriwati dan tingkat kesukaan dengan daya terima makanan di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1807026106_Misla Khusna Salsabillah_Full_Skripsi - Misla Salsabilla.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Status gizi kurang masih terdapat pada santri di pondok pesantren. Status gizi yang kurang salah satunya disebabkan oleh asupan makanan. Salah satu sumber makanan di pondok pesantren diperoleh dari kegiatan penyelenggaraan makanan. Penyelenggaraan makanan yang kurang optimal akan mempengaruhi daya terima makan santri. Daya terima makanan adalah suatu kesanggupan individu dalam hal menghabiskan makanan yang disajikan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya terima makanan adalah umur, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi keluarga, dan tingkat kesukaan makanan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik santri yaitu umur, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi keluarga, serta kesukaan makanan dengan daya terima makanan di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Semarang.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional dengan total sampel sebanyak 54 santri putri di Pondok Pesantren Rauqlotul Qur’an Semarang yang diambil melalui teknik proportionate stratified random sampling.
Hasil: Hasil dari uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifkan antara usia dengan daya terima sayur (p=0,047) tetapi tidak terdapat hubungan pada usia dengan daya terima makanan pokok maupun lauk nabati (p=0,067 dan p=0,293). Pada variabel tingkat pendidikan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan daya terima makanan lauk pokok (p=,235), lauk nabati (p=1,000), dan sayur (p=1,000). Terdapat hubungan yang signifikan pada variabel tingkat ekonomi keluarga dengan daya terima makanan pokok (p=0,020), tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ekonomi keluarga dengan daya terima lauk nabati (p=0,152) dan sayur (p=0,415). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesukaan dengan daya terima makanan pokok (p=0,003), daya terima lauk nabati (p=0,031), dan sayur (p=0,002).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pada variabel usia dengan daya terima sayur, tingkat ekonomi keluarga dengan daya terima makanan pokok, serta variabel tingkat kesukaan dengan daya terima makanan pokok, lauk nabati, dan sayur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makanan; Tingkat pendidikan; Ekonomi keluarga; Tingkat kesukaan; Usia |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 612 Human physiology |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 02:42 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 02:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20515 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year