Latar belakang: Buah dapat dikonsumsi secara langsung atau dapat diolah. Infused water adalah salah satu olahan buah. Buah kurma dapat digunakan menjadi infused water atau dikenal dengan air nabeez kurma sebagai minuman berenergi sebab adanya gula yang melimpah. Menurut hadis Muslim yang disebut sebagai air nabeez adalah rendaman air kurma dalam jangka satu sampai tiga hari perendaman, adapun lebih dari tiga hari maka diperintahkan untuk dibuang. Penelitian ini diharapkan mampu menjawab problematika minuman sumber energi yang apabila dikonsumsi mengikuti sunah dari Rosullullah dan sebagai minuman halal bukan khamar yang berasal buah kurma berupa air nabeez dengan diketahui kadar alkoholnya.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan jumlah kurma terhadap kadar gula total dan kadar alkohol air nabeez Kurma Ajwa.

Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen faktorial. Menggunakan 2 faktor yang diteliti yaitu lama perendaman (x) dan jumlah buah (y). Pada lama perendaman terdapat 3 varibel yaitu 12 jam, 24 jam, dan 36 jam. Pada jumlah buah terdapat 2 variabel yaitu 7 kurma dan 9 kurma. Pengukuran gula total menggunakan metode fenol asam sulfat dan pengukuran kadar alkohol menggunakan metode berat jenis. Uji statistika yang digunakan dalam pengukuran gula total adalah Kruskal-Wallis dan pada uji berat jenis adalah Analisis of Varian (ANOVA).

Hasil: Kadar gula total air nabeez kurma dengan lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 7 kurma berturut-turut adalah 127,121 mg/L; 274,74 mg/L; 328,907 mg/L pada panjang gelombang 480 nm. Kadar gula total air nabeez kurma dengan lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 7 kurma berturut-turut adalah 127,120 mg/L; 282,722 mg/L; 339,361 mg/L panjang gelombang 490 nm. Kadar gula total air nabeez kurma dengan lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 9 kurma berturut-turut adalah 160,256 mg/L; 342,796 mg/L; 432,081 mg/L pada panjang gelombang 480 nm. Kadar gula total air nabeez kurma dengan lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 9 kurma berturut-turut adalah 160,938 mg/L; 351,187 mg/L; 442,473 mg/L panjang gelombang 490 nm. Kadar etanol pada sampel air nabeez lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 7 kurma dan 9 kurma yaitu 0%.

Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah semakin banyak jumlah buah kurma yang ditambahkan dan semakin lama waktu perendaman berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi kandungan gula total pada air nabeez Kurma Ajwa. Kadar etanol pada sampel air nabeez lama perendaman 12 jam, 24 jam, dan 36 jam pada variasi 7 kurma dan 9 kurma yaitu 0 %.