Skripsi ini bertujuan mengetahui tracer study untuk mengetahui kondisi lulusan setelah lulus, kompetensi yang dimiliki lulusan Jurusan BPI FDK UIN Walisongo Semarang tahun 2013-2022 terutamanya pada profesi konselor dan penyuluh sosial keagamaan dan membantu membuat alternatif kebijakan pengembangkan kompetensi konselor dan penyuluh sosial keagamaan Jurusan BPI FDK UIN Walisongo Semarang. Penelitian menggunakan metode kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian statistik deskriptif dan pendeskripsian hasil wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: menyebarkan kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Sampel berjumlah 170 orang di tracer study dan 25 orang di kepuasan pengguna yang diperoleh menggunakan teknik kombinasi purposive sampling dan snowball sampling sedangkan analisis data yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif dan pendeskripsian hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, lulusan terserap di dunia kerja dengan baik dan pengguna merasa puas dengan kinerja lulusan BPI FDK UIN Walisongo Semarang dengan nilai rata-rata 2.31 dari rentang skala maksimal 4.00. Skala 2.31 tersebut menunjukan bahwa pengguna menilai lulusan memiliki kinerja yang baik. Lulusan yang bekerja dalam profesi konselor, penyuluh sosial dan penyuluh agama sudah berkompeten. Kedua, Menurut lulusan tahun 2013-2022 yang sudah ditracer study, untuk mengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan memperbanyak pengalaman, meningkatkan pendidikan, dan mengembangkan diri yang bisa ditunjang melalui praktik dan terjun langsung ke lembagalembaga yang sesuai tupoksi atau linier dengan profesi lulusan jurusan BPI FDK UIN Waliosongo Semarang.