Bertambahnya kepadatan kendaraan akibat tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, serta kemajuan berbagai sector dikota-kota besar yang memeberi pengaruh terhadap mobilitas penduduk, mengakibatkan banyak terjadinya kemacetan, kecelakaan, dan arus lalu lintas yang tidak stabil dan efisien. Oleh karena itu perlu adanya fasilitas rest area bagi para pengemudi di jalan untuk mengurangi angka kecelakan. Dengan pendekatan arsitektur ekologi, yang meminimalisir kerusakan lingkungan pada perancangan rest area jalur pantai selatan ini diharapkan bisa memfasilitasi semua kebutuhan para pengemudi dan bisa beristirahat dengan aman dan nyaman. Rest area jalur pantai selatan merupakan rest area tipe II dengan luas lahan 2 Ha.