Game telah banyak berkembang dan menjadi salah satu gaya hidup manusia saat ini. Bahkan, game bisa dibilang sebagai salah satu profesi yang banyak diminati. hal ini terbukti dengan menjamurnya grup dan komunitas Olahraga Elektronik (E-Sports) di Indonesia dan dunia. Menilik dari sejarahnya, ada banyak sekali raksasa developer game dari masa ke masa yang merajai kancah video game konsol. Dari era 1960 sampai sekarang game-game yang ada di dunia didominasi oleh Konami, Sega, Nintendo sampai Bandai Namco yang merupakan Raksasa Developer tertua (1955) dan semuanya berbasis di Jepang. Tak heran, Jepang selain dikenal dengan Anime dan Manga-nya juga dikenal sebagai surga bagi para gamer. Namun, secara umum di Indonesia sendiri dan khususnya di Kota Semarang fasilitas yang mewadahi kegiatan pada sektor hiburan game terbilang masih minim. Studio merupakan elemen vital bagi seorang seniman. Studio menjadi tempat untuk produktif berkarya, dan sebagai sarana untuk menjauhi hiruk pikuk demi fokus pada ide-ide. Studio Game adalah suatu tempat atau ruang yang memiliki fungsi khusus sebagai wadah produksi sebuah game. Dari analisis prinsip desain Kenzo Tange diperoleh point dan ciri khas yang mendasari makna arsitektural dari pembangunan Studio Game dan E-Sports Centre ini. Sehingga Studio Game dan E-Sports Centre dapat tepat sasaran dan ramai pengunjung.