Penyuluhan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kepada masyarakat dalam upaya penanggulangan diskriminasi terhadap Orang Dengan Hiv Aids (ODHA) di Kecamatan Juwana Pati
Amalia, Elsa Inayatul (2022) Penyuluhan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kepada masyarakat dalam upaya penanggulangan diskriminasi terhadap Orang Dengan Hiv Aids (ODHA) di Kecamatan Juwana Pati. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1801016067_Elsa Inayatul Amalia_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Elsa Inayatul Amalia (1801016067), Penyuluhan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kepada Masyarakat Dalam Upaya Penanggulangan Diskriminasi Terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) Di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.
Diskriminasi, menjadi sebuah problematika bagi Orang Dengan HIV/AIDS dari segi bio-psiko-sosio- dan spiritual, bukan hanya dari segi klinis semata. Bentuk diskriminasi yang terjadi di lingkungan masyarakat beragam dan terjadi sudah sejak lama yang mengakibatkan ODHA merasa terasingkan, dikucilkan dan ditakuti. Problemattika tersebut membutuhkan cara dalam menanggulangi diskriminasi terhadap ODHA diantaranya dengan penyuluhan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualititatif dengan pendekatan fenomonologi, teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data meliputi meningkatkan ketekunan, triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data (penyajian data), conclusion drawing (merangkum data). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk diskriminasi terhadap ODHA, dan mengetahui bagaimana penyuluhan sebagai upaya penanggulangan diskriminasi terhadap ODHA.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Bentuk diskriminasi yang dialami oleh ketiga responden berupa penghinaan secara verbal seperti kata lonte, PSK, wanita murahan, dan wanita panggilan. Pengucilan dari masyarakat dalam bentuk penjauhan dari masyarakat di setiap kegiatan bermasyarakat, penghindaran dalam aktivitas serta kegiatan masyarakat seperti kumpulan warga, kerja bakti, serta pengusiran yang dirasakan oleh kedua responden karena masyarakat desa takut akan tertular HIV jika ada ODHA di kampung mereka. 2) Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh KPA bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta SUB-SUB RECIPIENT (SSR) PW Fatayat memiliki dampak positif pada masyarakat penerima penyuluhan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Kecamatan Juwana sudah memenuhi unsur – unsur dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Dalam prosesnya kegiatan penyuluhan ini dilakukan di empat desa di Kecamatan Juwana, hasil wawancara kepada masyarakat yang merasakan dampak positif setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dari takut berada didekat ODHA sampai sudah tidak takut lagi beraktifitas bersama ODHA dan berkomunikasi bersama ODHA di satu tempat yang sama. Selain masyarakat penerima penyuluhan, ketiga responden ODHA merasakan dampak positif dengan adanya kegiatan penyuluhan. Hal ini dijelaskan pada wawancara kepada ketiga responden ODHA yang menjelaskan perubahan sikap masyarakat sekitar tempat tinggal mereka yang awalnya takut, menghindar, bahkan kedua responden merasakan pengusiran, setelah adanya kegiatan penyuluhan ketiga responden tersebut bisa menjalani kehidupan normal dan dapat berinteraksi seperti masyarakat pada umumnya. Pada akhirnya penyuluhan kepada masyarakat mampu memberikan dampak positif terhadap ODHA sebagai upaya penanggulangan diskriminasi di Kecamatan Juwana.
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year