Penelitian ini membahas tentang kelayakan Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus. Penulis tertarik untuk meneliti karena Observatorium milik Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus ini, digunakan sebagai tempat rukyat hilal. Tempat Observatorium ini sudah melakukan beberapa kali dalam kegiatan penelitian rukyat. Namun, sejauh ini hanya berhasil pada awal bulan Dzulhijjah 1443 H.
Oleh sebab itu penulis mengangkat rumusan masalah, Bagaimana peran Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus terhadap perkembangan ilmu falak di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus? Bagaimana kelayakan Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus sebagai tempat rukyah al-hilal?
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan, data primer yaitu Observasi Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus terkait data Gedung, keadaan ufuk, kecerahan langit, dan data- data Klimatologi. Dan untuk data sekunder yaitu data hasil rukyah al-hilal dari tahun 2022 – 2023 dan kemudahan aksesnya.
Terdapat dua temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Pertama Untuk mengetahui peran Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus terhadap perkembangan ilmu falak di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus. dengan adanya Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus ini diharapkan dapat mempermudah para santri dalam mempelajari serta mendalami bidang falak. Kedua, Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus sudah cukup layak berdasarkan parameter BMKG sebagai tempat rukyat, berdasarkan Lokasi ke arah barat bebas pandangan, Berada di lokasi yang tinggi dan jauh dari pantai, Nilai kontras hilal, Bebas dari polusi cahaya, Terdapat listrik yang stabil dan jaringan internet.