Pengukuran kecerahan langit di observatorium UIN Walisongo menggunakan Sky Quality Meter (SQM)

Huda, Muchammad Azkal (2023) Pengukuran kecerahan langit di observatorium UIN Walisongo menggunakan Sky Quality Meter (SQM). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1602046059_Muchammad_Azkal_Huda] Text (Skripsi_1602046059_Muchammad_Azkal_Huda)
Skripsi_1602046059_Muchammad_Azkal_Huda.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Observasi benda langit seperti matahari, bulan, bintang dan planet merupakan sarana untuk mengetahui luasnya ciptaan tuhan. Selain itu, pengamatan benda langit juga erat kaitannya dengan peribadatan umat islam. Seperti pengukuran arah kiblat, penentuan waktu sholat, penentuan awal bulan dan fenomena-fenomena astronomis lain seperti gerhana bulan dan matahari. Dalam pelaksanaan observasi, terutama yang dilakukan di malam hari, kondisi lingkungan dan langit sangat mempengaruhi keberhasilan pengamatan. Pada masa sekarang, dimana cahaya buatan sudah menyebar hampir di seluruh wilayah, bukan hanya di perkotaan namun juga di pedesaan, polusi cahaya menjadi penghambat keberhasilan pengamatan. Salah satu alat untuk mengukur tingkat polusi cahaya adalah Sky Quality Meter (SQM). Observatorium UIN Walisongo Semarang yang berada di 60 59’ 30” LS dan 1100 20’ 53” BT merupakan lokasi praktik pembelajaran ilmu falak di UIN Walisongo Semarang yang terletak dekat dengan pusat kota Semarang. Maka dari itu perlu adanya kajian mengenai dinamika kecerahan langit malam di lokasi tersebut serta dampak kondisi langit yang ada terhadap pengamatan benda langit.
Penelitian ini termasuk dalam kategori field research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer penelitian ini adalah hasil observasi kecerahan langit menggunakan Sky Quality Meter (SQM) yang dilakukan di Observatorium UIN Walisongo Semarang, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku, artikel, jurnal dan wawancara yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengamatan yang dilakukan oleh penulis menghasilkan kesimpulan bahwa dinamika kecerahan langit di Observatorium UIN Walisongo Semarang dipengaruhi oleh kondisi bulan dan cuaca. Secara umum, berdasarkan skala Bortle lokasi pengamatan dikategorikan masuk dalam kelas 6 Bright Sub-Urban Sky dengan rentang kecerahan langit 18,94-19,50 MPAS dan NELM sebesar 5,0-5,5. Kecerahan langit yang bervariasi di setiap malamnya menjadikan adanya waktu tertentu yang memungkinkan untuk melakukan pengamatan benda langit dengan hasil terbaik. Diantaranya adalah saat bulan memasuki fase bulan baru, dimana berdasarkan hasil penelitian pada saat tersebut deep-sky object dapat teramati secara kasat mata.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kecerahan langit; Observatorium; Benda langit; Sky Quality Meter (SQM)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 522 Techniques, equipment, materials
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 14 Aug 2023 02:10
Last Modified: 14 Aug 2023 02:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20563

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics