Bank Syariah Indonesia merupan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat yang surplus kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang defisit. Dalam kegiatan ekonomi, Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh profit atau laba. Strategi yang sekarang banyak diterapkan dalam industri perbankan dalam upaya menumbuhkan laba adalah memperbesar fee based income, strategi ini merupakan suatu tindakan yang diambil oleh industri perbankan dalam upaya mengantisipasi menurunnnya pendapatan.Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menghambat pendapatan melalui transaksi fee based income pada pelayanan jasa Bank BSI KCP Jepara Pemuda 2, kemudian Untuk mengetahui Strategi peningkatan laba melalui transaksi Fee based income pada pelayanan jasa BSI KCP Jepara Pemuda 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan analisis diskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan Faktor penghambat bank BSI KCP Jepara Pemuda 2 melalui fee based income adalah kurangnya penempatan ATM di tengah masyarakat kemudian, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai produk – produk dan transaksi pembiayaan contoh e-channel, Mobile Banking.. Kemudian strategi yang di lakukan oleh BSI KCP Jepara Pemuda 2 belum maksimal karana masih kurang produk yang belum mendapatkan pendapatan dari produk – produk yang berada di BSI KCP Jepara Pemuda 2 melalui transaski fee based income.

ABSTRACT:
Bank Syariah Indonesia is a business entity that collects funds from people with a surplus and then distributes them back to people with a deficit. In economic activity, the main goal is to earn profit or profits. The strategy that is now widely applied in the banking industry in an effort to grow profits is to increase fee-based income. This strategy is an action taken by the banking industry in an effort to anticipate a decrease in income. The purpose of this research is to identify and analyze the factors that impede income through fee-based transactions. income on the services of the BSI KCP Jepara Pemuda 2 Bank, then to find out the profit increasing strategy through Fee based income transactions on BSI KCP Jepara Pemuda 2 services. This research uses a qualitative approach and a type of field research. The techniques used are interviews and documentation. While the analytical method used descriptive analysis. The results of the study concluded that the inhibiting factors for the BSI KCP Jepara Pemuda 2 bank through fee-based income were the lack of placement of ATMs in the middle of the community, lack of public knowledge about products and financing transactions for example e-channels, Mobile Banking. Then the strategy carried out by BSI KCP Jepara Pemuda 2 has not been maximized because there are still not enough products that have not received income from products that are at BSI KCP Jepara Pemuda 2 through fee-based income transactions.