Penelitian ini berjudul “Hubungan Antara Rasa Syukur dan Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2019 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang” yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Rasa Syukur dan Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2019 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sanpel dalam penelitian ini berjumlah 84 mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. Teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling yaitu Simple, ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Alat pengumpulan yang digunakan adalah skala rasa Syukur yang berjumlah 36 item, dan skala regulasi diri dalam belajar yang berjumlah 40 item dengan penyebaran angket kepada responden. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 25.0 for windows.
Hasil pada penelitian dengan Koefisien korelasi sebesar 0,136 menunjukkan hubungan korelasi lemah dengan signifikansi 0,218 (p> 0,05). Sehingga ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti hubungan antara rasa Syukur dan regulasi diri dalam belajar mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang memiliki hubungan yang lemah dan tidak signifikan. Sebagai partisipan mempunyai rasa Syukur yang tinggi dengan regulasi diri dalam belajar yang tinggi pula. Dengan bersyukur dapat menumbuhkan semangat dalam belajar, tidak bersikap pesimis, meningkatkan rasa percaya diri, dan mahasiswa yang dapat meregulasi diri dalam belajar akan memperoleh prestasi yang tinggi. Karena, mereka mempunyai strategi dalam belajar, memonitoring belajar dan mengevaluasi secara sistematis