Analisis hukum pidana Islam terhadap sanksi pelaku pencabulan oleh ayah tiri : putusan Nomor 92/Pid.B/2022/PN Smg)
Andriani, Meilia (2023) Analisis hukum pidana Islam terhadap sanksi pelaku pencabulan oleh ayah tiri : putusan Nomor 92/Pid.B/2022/PN Smg). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Full text not available from this repository.Abstract
Tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur semakin banyak terjadi. Tempat aman bagi anak seakan-akan semakin sedikit ruang aman karena kejahatan yang tidak memandang tempat, umur, dan siapa orangnya. Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 92/PID.B/2022/PN Semarang Pelaku tindak pidana berumur 37 tahun mencabuli anak berumur 13 tahun dengan melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul. Dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menganalisis, 1) Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Nomor 92/PID.B/2022/PN Semarang? 2) Bagaimana analisis hukum pidana islam terhadap sanksi pelaku pencabulan oleh ayah tiri dalam Putusan Nomor 92/PID.B/2022/PN Semarang?
Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan dan interview (wawancara) kemudian analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertimbangan hakim dalam menunjukan bahwa, pertimbangan hakim dalam memutus perkara dalam Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 92/PID.B/2022/PN Semarang tentang pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh terdakwa terhadap anak tiri korban, jelas bahwa terdakwa memenuhi asas kepastian hukum yang hal ini menjatuhkan hukuman berat kepada terdakwa, karena seharusnya terdakwa bisa menjaga dan memberikan kasih sayang kepada korban malah terdakwa melakukan tindak pidana pencabulan. Penjatuhan pidana tersebut 16 (enam belas) tahun dan denda Rp1.000.000.000,00 (satu milyar) rupiah subsidier 6 (enam) bulan. Adapun manfaat-manfaat lain yang harus diperhatikan pula dalam penjatuhan pidana ini yaitu manfaat untuk masyarakat dan korban. Penjatuhan hukuman dalam Hukum Pidana Islam, perbuatan pencabulan anak dibawah umur ini bukan hanya terdakwa saja tetapi untuk masyarakat diluar sana agar tidak melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji ini. Hukuman bagi pelaku tindak pidana ini dapat dikenakan jarimah takzir, karena tidak terjadi wathi sehingga tidak dijatuhi hukuman had.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak pidana; pencabulan; anak; hukum pidana |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 02:58 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 08:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20595 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year