Perhitungan penanggalan Bugis-Makassar : analisis konversi penanggalan Bugis-Makassar dan penanggalan Masehi
Fadhil, Muh. (2023) Perhitungan penanggalan Bugis-Makassar : analisis konversi penanggalan Bugis-Makassar dan penanggalan Masehi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1902046088_Muh._Fadhil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (810kB)
Abstract
Penanggalan Bugis-Makassar merupakan salah satu penanggalan lokal yang mengacu pada peredaran matahari dengan jumlah hari dalam setahun 365/366 hari. Penanggalan Bugis-Makassar memiliki persamaan dengan Masehi tetapi belum memiliki pola atau rumus konversi antara penanggalan Bugis-Makassar dengan Masehi .
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk kajian pustaka (Library Research) dengan pendekatan deskriptif analisis. Metode pengumpulan datanya dengan studi dokumen dan wawancara. Adapun sumber primer yaitu Buku karya Nor Sidin yang berjudul Bilang Taung Sistem Penanggalan Masyarakat Sulawesi Selatan Berdasarkan Naskah Lontara. Data sekundernya adalah Ephemeris Hisab Rukyat, buku karangan Dr. Ahmad Izzuddin yang berjudul Ilmu Falak Praktis serta artikel dan penelitian yang berkaitan dengan penanggalan Bugis-Makassar.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, penanggalan ini merupakan penanggalan aritmatik yang selalu mengikuti penanggalan Masehi. Epoch penanggalan ini dimulai pada tanggal 16 Mei 1669 Masehi (1 Sarawanai 1 Bugis). Umur tiap bulan berkisar 30, 31, dan 32 hari. Untuk tahun panjang, Penanggalan ini terletak pada tahun ketiga dalam satu siklus atau tahun yang jika dibagi empat mempunyai sisa 3. Untuk bulan yang mendapat tambahan hari pada tahun kabisat terdapat pada bulan ke-10. Temuan yang kedua dalam konversi diperlukan formulasi tambahan setelah memperoleh sisa bagi 1461 (Jumlah hari dalam satu siklus). Formulasi tambahan ini sifatnya fleksibel mengikuti pada koreksi gregorius suatu tahun yang dikurang 10. Formulasi tambahan ini menjadi penjumlah ketika konversi Masehi ke Bugis-Makassar dan menjadi pengurang pada konversi Bugis-Makassar ke Masehi.
ABSTRACT:
The Bugis-Makassar calendar is one of the local calendars that refers to the circulation of the sun with 365/366 days in a year. The Bugis-Makassar calendar has similarities with the Gregorian calendar but does not yet have a conversion pattern or formula between the Bugis-Makassar calendar and the Masehi calendar.
This research is a qualitative research in the form of literature review (Library Research) with a descriptive analysis approach. Methods of data collection by document study and interviews. The primary source is Nor Sidin's book entitled Bilang Taung, the Calendar System for the Society of South Sulawesi Based on the Lontara Manuscript. The secondary data is Ephemeris Hisab Rukyat, a book written by Dr. Ahmad Izzuddin entitled Practical Astronomy as well as articles and research related to the Bugis-Makassar calendar.
This research resulted in two findings. First, this calendar is an arithmetic calendar which always follows the Gregorian calendar. The epoch of this calendar begins on May 16, 1669 AD (1 Sarawanai 1 Bugis). The age of each month ranges from 30, 31, and 32 days. For long years, this calendar is located in the third year in a cycle or a year which, if divided by four, has a remainder of 3. For months that get an additional day in a leap year, it is in the 10th month. The second finding in conversion required additional formulation after obtaining the remainder for 1461 (Number of days in one cycle). This additional formulation is flexible in nature following the Gregorian correction of a year that is subtracted by 10. This additional formulation becomes the sum when converting AD to Bugis-Makassar and becomes a deduction in the conversion of Bugis-Makassar to Christian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanggalan Bugis-Makassar; Bilang Taung; Penanggalan Masehi; Perhitungan; Konversi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 19 Aug 2023 02:38 |
Last Modified: | 19 Aug 2023 02:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20649 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year