Bahasan tentang perempuan sangatlah menarik. Pada jaman dahulu perempuan dipandang sangat rendah, akan tetapi dalam islam perempuan ditempatkan pada 3 missi penting diantaranya sebagai sumber ketenangan, sumber kebahagiaan dan sumber kasih sayang. Selain itu, perempuan juga memiliki peran ganda sebagai seorang istri dan tenaga aktivitas ekonomi. Perempuan dalam media selalu ditunjukkan dalam berbagai macam bentuk mulai dari pencitraannya serta budaya patriakhismenya. Jefkins menuturkan citra dimaknai sebagai kesan individu terkait apa yang hadir sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang Perempuan muslimah yang diterapkan oleh web series Sisterlillah. Penulis memakai jenis penelitian deskriptif kualitatif. Memakai pendekatan untuk menganalisis citra perempuan muslimah menggunakan teori Semiotika Roland Barthes dimana akan mendiskripsikan dan menganalisis Citra Perempuan Muslimah yang ada pada web series Sisterlillah. Setelah dideskripsikan berdasarkan jati diri Perempuan Muslimah. Penulis menganalisis makna melalui tahapan denotasi, konotasi dan mitos. Hasil memperlihatkan bahwa terdapat 5 citra Perempuan Muslimah dalam web series Sisterlillah, yaitu perempuan muslimah tidak berpacaran, perempuan muslimah menghindarkan dari permusuhan, perempuan muslimah membentuk grup Sisterlillah untuk mengajak kebaikan, perempuan muslimah saling memberi nasihat dan perempuan muslimah yang bersikap jujur.