Penelitian ini akan mengurai bagaimana dakwah di media sosial, terkhusus dalam fanspage facebook. Latar belakang penelitian ini adalah sebab maju dan berkembang pesatnya teknologi membuat perubahan yang cukup signifikan. Perubahan terhadap kebiasaan suatu budaya seperti dakwah kepada masyarakat kini bisa dilakukan secara virtual. Dakwah di facebook disebut sebagai dakwah virtual yang merupakan pergesaran dari dakwah yang dilakukan di dunia offline. Fanspage facebook GusMus Channel merupakan salah satu akun komunitas virtual yang digunakan untuk menyebarkan dakwah melalui media sosial. Interaksi sosial dalam fanpage ini dilakukan oleh para pengikut fanspage facebook GusMus Channel yang merupakan anggota komunitas virtual. Mereka berinteraksi pada ruang lingkup yang sama, yaitu fanspage facebook GusMus Channel melalui konten yang dipublikasikan. Sehingga akan muncul budaya-budaya dalam ranah virtual. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang dakwah di media sosial yang dilakukan oleh fanspage facebook GusMus Channel. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif deksriptif dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengungkap bagaimana budaya dakwah melalui level-level analisis media siber pada fanspage facebook GusMus Channel dalam melakukan kegiatan berdakwah. Mulai dari mengungkap ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman media pada fanspage tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level ruang media, fanspage facebook GusMus Channel merupakan akun komunitas yang digunakan sebagai media dakwah. Pada level dokumen media, konten dakwah yang disajikan berbentuk gambar atau foto dan video. Dalam objek media, interaksi dan aktivitas yang dilakukan oleh para pengikut adalah dengan memberikan like, komentar dan bahkan membagikan postingan. Pada level pengalaman media, para pengikut memiliki alasan mengapa mengikuti fanspage facebook GusMus Channel yaitu karena dakwah dan nasehat yang disampaikan oleh GusMus sangat lekat dan dekat dengan masyarakat karena mengangkat isu isu sosial yang massal terjadi. Selain itu dakwah yang disampaikan juga mengandung nilai-nilai perdamaian dan sebagai manusia tidak boleh saling membenci serta harus bisa saling memaafkan sehingga hal tersebut memunculkan budaya baru di dunia maya. Dengan mengikuti fansspage facebook GusMus Channel, pengikut bisa mendapatkan alarm-alarm positif dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.