Di Indonesia banyak sekali metode hisab awal bulan Kamariah yang digunakan oleh ahli falak. Salah satunya metode hisab dalam kitab Magību al-Qamarain Fī al-Ḥisāb ‘Alā Ṭarīqati Syamsi al-Hilāl Karya Deden Kasyful Anwar. Buku ini dibahas dalam kajian falak di Pondok Pesantren Ittihadul Huda yang dilaksanakan setiap bulan Syakban. Perhitungannya menggunakan markaz Cianjur, dan termasuk ke dalam hisab haqīqī bi at-taqrīb. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana algoritma penentuan hisab awal bulan dalam kitab Magību al-Qamarain dan bagaimana akurasinya.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research). Data primer diambil dari kitab Magību al-Qamarain fī al-Hisāb 'Alā Ṭarīqati Syamsi al-Hilāl. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analisis yaitu menggambarkan algoritma hisab awal bulan Kamariah dalam kitab Magību al-Qamarain dengan kitab Syamsu al-Hilāl.
Hasil penelitian ini adalah hisab awal bulan Kamariah dalam kitab Magību al-Qamarain Fī al-Ḥisāb ‘Alā Ṭarīqati Syamsi al-Hilāl tergolong ke dalam hisab haqīqī bi at-taqrīb. Kemudian metode ini akurat jika dibandingkan dengan metode taqrībi lainnya, yaitu kitab Syamsu al-Hilāl. Tetapi keakuratannya masih tergolong rendah, jika dibandingkan dengan metode kontemporer yaitu Ephemeris Kemenag RI, yang sudah teruji di lapangan sebagai acuan dalam hisab awal bulan Kamariah.