Pajak merupakan pendapatan terbesar yang diterima negara. Akan tetapi tingkat kepatuhan wajib pajak masih sangat rendah. Ada faktor internal maupun eksternal yang menyebabkan masih rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak. Rendahnya kepatuhan wajib pajak menjadi hal yang perlu untuk dikaji, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Tingkat Pengetahuan Perpajakan, Kebermanfaatan Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Religiusitas terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam PPh 21 (studi kasus KPP Pratama Batang).
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang analisisnya menggunakan aplikasi SPSS’26. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Batang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan dengan tingginya tingkat pengetahuan dan pemahaman wajib pajak terhadap perpajakan, maka akan semakin memungkinkan wajib pajak untuk tidak melanggar peraturan perpajakan, sehingga pengetahuan perpajakan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Kebermanfaatan NPWP berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan NPWP memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh wajib pajak dan akan mempengaruhi sikap patuhnya. Religiusitas berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang maka akan dapat mencegah perilaku menyimpang.