Fear of Missing Out (FoMO) merupakan bentuk social anxiety yang hadir di zaman ini sehingga menyebabkan individu merasa telah kehilangan kesempatan untuk berinteraksi, memiliki peristiwa baru yang memuaskan dan pengalaman baru dari postingan yang sering terlihat di situs media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara harga diri dan kontrol diri dengan FoMO pada mahasiswa PTN di Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 270 mahasiswa, teknik pengumpulan sampel dengan metode insidental. Alat ukur yang digunakan yaitu skala harga diri, skala kontrol diri, skala FoMO. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Adanya hubungan negatif antara harga diri dengan FoMO yang memiliki signifikansi sebesar 0.007 < 0.05 dan nilai koefisien korelasi pearson sebanyak -0.162, (2) Adanya hubungan negatif antara kontrol diri dengan FoMO yang memiliki nilai signifikansi 0.00 < 0.05 dan nilai korelasi pearson sebanyak yaitu -0.371, (3) Adanya hubungan antara harga diri dan kontrol diri dengan FoMO yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 atau p < 0.05 dengan nilai R 0.385 yang berarti memiliki taraf hubungan rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketiga hipotesis yang diajukan diterima, dengan hasil jika harga diri dan kontrol diri yang dimiliki mahasiswa PTN di Semarang tinggi maka tingkat FoMO yang dimiliki rendah. Begitu sebaliknya, ketika harga diri dan kontrol diri yang dimiliki mahasiswa PTN di Semarang rendah maka semakin tinggi tingkat FoMO yang dimiliki.