Jasa driver ojek online terhadap makanan non halal : studi kasus driver gojek muslim di Kecamatan Ngaliyan

Athariq, Faiq (2022) Jasa driver ojek online terhadap makanan non halal : studi kasus driver gojek muslim di Kecamatan Ngaliyan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036028_Faiq_Athariq] Text (Skripsi_1802036028_Faiq_Athariq)
1802036028_Faiq Athariq_Jasa Driver Ojek Online Terhadap Makanan Non Halal (Studi Kasus Driver Gojek Muslim Di Kecamatan Ngaliyan) - faiq athariq.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap aplikasi Go-jek tentu saja menarik perhatian para ulama tentang aplikasi Gojek. Secara disengaja maupun tidak disengaja banyak driver ojek online yang beragama Islam atau muslim tidak mengetahui pesanan makanan atau Go-Food yang mereka antar ke konsumen. Begitu juga dengan Go-Send yang mana driver ojek online tidak mengetahui isi dalam kemasan.
Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Jasa Driver Ojek Online Terhadap Makanan Non Halal (Studi Kasus Driver Gojek Muslim di Kecamatan Ngaliyan) dengan rumusan masalah tentang bagaimana praktik jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap jasa driver ojek online yang mengantar makanan non halal. Penelitian ini masuk dalam yuridis empiris atau penelitian secara lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta telah terjadi di kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian, pertama driver ojek online yang mengantarkan makanan non halal adalah boleh karena dalam maqashid syari’ah bila di tinjau dari pengaruhnya maka pekerjaan driver ojek online tersebut berada dalam tingkatan hajiyat, yaitu maslahat yang bersifat sekunder yang mana diperlukan oleh manusia untuk mempermudah dalam kehidupan dan kesulitan. Kedua, membatalkan pesanan tidak akan mengakibatkan driver ojek online kehilangan pekerjaannya, hanya mengurangi rating dan sanksi. Driver ojek online diperbolehkan mengambil orderan karena akan kaluar dari kesulitan dalam bekerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Driver; ojek online; gojek
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 23 Aug 2023 02:53
Last Modified: 23 Aug 2023 02:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20692

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics