Perlindungan hukum merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah guna menertibkan pelaku usaha dan konsumen agar tidak terjadi kesenjangan diantara salah satunya. Dalam penelitian ini permasalahan mengenai hak-hak konsumen meminta bentuk tanggung jawab pelaku usaha perihal kerugian yang dialami oleh pengguna produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening di Toko Online Shop.
Pokok masalah penelitian ini adalah, bagaimana pandangan secara hukum positif terhadap perlindungan konsumen pada produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening, bagaimana pandangan secara hukum islam terhadap perlindungan konsumen pada produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian non-doktrinal, menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu menganalisis permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum dengan data primer yang diperoleh dari lapangan. Data lapangan berasal dari wawancara yang dilakukan dengan penjual dan pembeli produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening (pelaku usaha). Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa, penjualan produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening termasuk jual-beli tidak sah. Dikarenakan produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening tidak memiliki izin edar dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Selain itu, produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening termasuk ke dalam kosmetik illegal, kosmetik ilegal merupakan kosmetik yang tidak memiliki izin edar dari pemerintah karena tidak lulus uji Badan Penyelenggara Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian pelaku usaha kosmetik tersebut telah melanggar hukum perlindungan konsumen, dimana salah satu hak konsumen tidak terpenuhi karena mendapat kerugian. Maka pelaku usaha yang menjual produk kosmetik Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening dapat dikenakan sanksi administrasi pada pasal 60 ayat (2) UUPK berupa ganti rugi paling banyak Rp 200,000,000,00 (dua ratus juta rupiah).
Hukum Islam, Perlindungan Konsumen, Kosmetik Temulawak