Pemberdayaan pemuda melalui pengembangan seni tongklek pusaka jagad (studi pada karang taruna budi mulia Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan)

Kamaluddin, Alek (2022) Pemberdayaan pemuda melalui pengembangan seni tongklek pusaka jagad (studi pada karang taruna budi mulia Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1801046038_ALEK_KAMALUDIN] Text (SKRIPSI_1801046038_ALEK_KAMALUDIN)
1801046038_Alek Kamaluddin_full Skripsi - Alek Kamaluddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Di sebuah wilayah Kabupaten Lamongan Jawa Timur tepatnya di Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan terdapat kesenian tradisional yang cukup populer yang dinamakan Tongklek atau akrab disebut Tongklek yang aktif di jalankan oleh pemuda setempat dalam naungan karang taruna Budi Mulia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan model pemberdayaan pemuda melalui pengembangan seni Tongklek Pusaka Jagad oleh Karang Taruna Budi Mulia Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Oleh karenanya, peneliti mengambil rumusan masalah 1). Bagaimana proses pemberdayaan pemuda melalui pengembangan seni Tongklek Pusaka Jagad oleh Karang Taruna Budi Mulia Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan dan 2). Bagaimana model pemberdayaan pemuda melalui pengembangan seni Tongklek Pusaka Jagad oleh karang taruna budi mulia Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi dan peneliti juga terlibat langsung dalam penggalian data. Analisis data yang digunakan adalah teori dari Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Proses pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Seni Tongklek di Desa Dagan yang dilakukan melalui enam tahapan yaitu : Tahap pemaparan masalah (problem posing) yang dilakukan melalui musyawarah dengan masyarakat desa dengan memaparkan permasalahan yang dihadapai masyarakat Desa Dagan, kemudian tahap analisis masalah (problem analysis) yang dilakukan dengan mengelompokkan dan menjabarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat, kemudian tahap penentuan tujuan (aims) dan sasaran (objectives) yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan sasaran dari pemberdayaan, selanjutnya tahap perencanaan tindakan (action plans), kemudian tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui membuat topeng-topengan, mempromosikan Seni Tongklek, pembentukan kelompok, pelatihan-pelatihan, selanjutnya tahap evaluasi yang selalu digunakan setelah pelaksanaan program pemberdayaan pemuda melalaui pengemabanganSeni Tongklek di Desa Dagan.
2). Sedangkan model yang digunakan untuk masyarakat melalui pengembangan Seni Tongklek di Desa Dagan yaitu dengan menggunakan model bottom up ini menggunakan konsep partisipasi masyarakat khususnya pemuda dalam semua proses pemberdayaan, sebab dengan adanya partisipasi pada masyarakat, masayarakat ditempatkan sebagai subyek. Selain itu juga menggunakan model pemberdayaan community development merupakan model pemberdayaan yang dilakukan melalui pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang di bantu oleh fasilitator.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Pemuda; Seni Tongklek; Karang Taruna
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:28
Last Modified: 24 Aug 2023 07:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20718

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics