Lahan pekarangan rumah milik warga Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu cukup luas namun belum dioptimalkan. Lahan pekarangan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan dan ketahanan pangan jangka panjang. Program KRPL menjadi upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu terhadap Kelompok Tani Wanita Mawar, sehingga para wanita tani tersebut menjadi lebih mandiri dan berdaya. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu; 1) Bagaimana proses pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Mawar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melalui pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu?, 2) Bagaimana hasil pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Mawar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melalui pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu?.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan mengetahui hasil pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Mawar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melalui pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber dan jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik, sumber dan data. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Proses pemberdayaan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan identifikasi masalah dan mengkaji potensi wilayah, permasalahan, serta peluang-peluangnya dengan cara sosialisasi; 2) menyusun rencana kegiatan kelompok dengan membentuk kelompok, meresmikan kelompok dan memberikan bantuan; 3) menerapkan rencana kegiatan kelompok, dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan pertanian; 4) memantau proses dan hasil kegiatan secara terus menerus dengan cara partisipatif (Participatory Monitoring and Evaluation/PME) dengan melakukan kunjungan dua kali dalam setahun, maka hasil pemberdayaan dalam penelitian ini yaitu Kelompok Tani Wanita Mawar dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan hasil panen KRPL, meningkatkan pendapatan dengan hasil penjualan sayuran dari program KRPL dan juga bersedia berpartisipasi dalam kegiatan KRPL tersebut.