Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli daun tembakau dengan sistem tebasan kisukan
Maulida, Farakh (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli daun tembakau dengan sistem tebasan kisukan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802036149_FARAKH MAULIDA_FULL_SKRIPSI - HES_ Farakh maulida_149.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Jual beli merupakan pertukaran sesuatu dengan sesuatu yang lain uang dengan uang, benda dengan uang, barang dengan uang dan barang dengan barang. Sehingga menimbulkan suatu perikatan yang berupa kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang yang dijual dan bagi pembeli berkewajiban membayar dengan harga yang telah disepakati sehingga terpenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak. Di Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung terdapat suatu praktik jual beli daun tembakau secara tebasan kisukan. Jual beli dengan sistem tebasan kisukan merupakan pembelian dari hasil pertanian atau perkebunan sebelum dipetik, biasanya membeli hasil pertanian atau perkebunan sebelum masa panen. Di desa Mandisari sendiri penentuan harga dengan metode kisukan yang di mana kisukan adalah nama lain dari luas tanah 1000 (seribu) meter atau 1 (satu) kisuk sama dengan 1000 (seribu) meter yang meliputi jumlah daun tembakau, besar kecilnya daun tembakau, di mana perhitungan harga menggunakan kisukan. Biasanya nanti sebelum terjadinya akad penebas akan melihat dari kualitas tembakau itu sendiri baik atau tidaknya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sumber data yang diambil dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dan sumber data sekunder didapat dari catatan dan buku-buku yang terkait dengan permasalahan di atas. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari analisis skripsi ini adalah bahwa akad jual beli dengan menggunakan metode tebasan kisukan sah karena disitu telah terpenuhinya akad dan rukun jual beli. Metode Istinbath yang digunakan menggunakan metode ‘Urf karena jual beli sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan juga sudah menjadi adat bagi masyarakat Desa Mandisari itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; tebasan kisukan |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:07 |
Last Modified: | 26 Aug 2023 01:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20752 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year