Seiring dengan perkembangan zaman beserta teknologi informasi yang canggih, umat manusia menggunakan kemajuan dalam hal tersebut sebagai sarana untuk kegiatan ekonomi seperti jual beli online khusunya sistem dropshipping. Sistem dropshipping yaitu Proses transaksi jual beli online yang prosesnya tidak bertemu secara langsung antara penjual dan pembeli maupun supplier tentunya memiliki resiko seperti penipuan, barang yang tidak sesuai, bahkan barang yang tidak sampai.
Dalam penelitian ini ingin menjawab tentang rumusan masalah bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap hak khiyar dalam jual beli sistem dropshipping di Toko Online Dompet Pria Official? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa hasil lapangan berupa observasi, dokumentasi dan wawancara serta data pendukung yaitu data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif yang melalui metode yang bersifat deskriptif analisis.
Hasil dari penelitian ini ialah ditinjau dari mekanisme Hukum Ekonomi Syariah maka mekanisme transaksi e-commerce pada akad jual beli dropshipping dapat disamakan dengan akad simsarah, akad wakalah dan akad salam. Toko Online Dompet Pria Official telah memenuhi syarat dan rukun khiyar. Syarat khiyar yang terdiri dari, dalam satu lokasi, masanya tiga hari, dan terdapat kerusakan pada barang yang di jual. Lalu Rukun khiyar terdiri dari adanya penjual dan pembeli, adanya barang yang di khiyar kan, adanya akad dalam pembayaran, dan shigat. Kemudian terdapat empat bentuk macam khiyar yang ada di Toko Online Dompet Pria Official berupa khiyar majlis, khiyar syarat, khiyar aib, dan khiyar ru’yah.