Pandangan hukum Islam terhadap jual beli makanan tanpa label halal : studi kasus pada UMKM Tahu Walik 4A tanpa label halal di Susukan Mojo RT 5 RW 7 Ungaran Timur Kab. Semarang

Ginting, Efitrah Br (2023) Pandangan hukum Islam terhadap jual beli makanan tanpa label halal : studi kasus pada UMKM Tahu Walik 4A tanpa label halal di Susukan Mojo RT 5 RW 7 Ungaran Timur Kab. Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902036002_Efitrah_Br_Ginting] Text (Skripsi_1902036002_Efitrah_Br_Ginting)
1902036002_EFITRAH BR GINTING_FULL_SKRIPSI-1 - 6002 Efitrah Ginting.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Dalam Pasal 4 UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal disebutkan bahwa “Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal”. Di Susukan Mojo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sering terjadi transaksi jual beli makanan/minuman tanpa label halal, berbagai jenis dijual tanpa memberikan informasi yang jelas. Islam melarang umatnya melakukan transaksi jual beli yang tidak jelas dan haram. Terutama pada UMK Tahu Walik 4A di Susukan Mojo RT 5 RW 7 Ungaran Timur Kabupaten Semarang, belum jelas kehalalannya. Dari hal ini perlu ditinjau lebih lanjut mengenai penjualan produk Tahu Walik 4A menurut hukum islam dan faktor penyebab para pelaku UMK di Susukan Mojo Ungaran Timur Kab.Semarang tidak mendaftarkan sertifikasi halal. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian.
Metodologi penelitian hukum menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian hukum normatif, menggunakan pendekatan hukum normatif empiris, metode pengumpulan data field research, teknik analisis data deskriptif kualitatif. Termasuk penelitian lapangan, memperoleh data dari masyarakat dengan wawancara dan observasi kepada pelaku UMK. Juga memperoleh data dari buku, skripsi dan Undang-undang.
Hasil penelitian, penyebab pelaku UMK tidak mendaftarkan sertifikasi halal karena belum mengerti dan belum begitu paham mengenai proses labelisasi dan sertifikasi halal, serta menganggap bahwa dalam proses tersebut akan memakan biaya yang banyak. Dan pandangan hukum islam terhadap jual beli makanan tanpa label halal pada UMK Tahu Walik 4A adalah sah dan diperbolehkan selama tidak ditemukan komposisi yang dilarang, membahayakan dan menyimpang yang dilakukan oleh pelaku usaha. Tapi jika terdapat adanya bahaya, maka islam mengharamkan produknya dijual dan dilarang memproduksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: UU JPH; sertifikasi halal; label jalal
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 26 Aug 2023 02:55
Last Modified: 26 Aug 2023 02:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20774

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics