Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia termasuk pergerakan kondisi keuangan di berbagai sektor saham di Indonesia. Salah satu subsector saham di Indonesia yang mengalami perubahan pergerakan kondisi keuangan yaitu perusahaan subsector telekomunikasi. Adanya pergerakan kondisi keuangan akan berpengaruh pada tingkat return saham yang akan diterima oleh investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih, current ratio, debt to equity ratio dan return on equity terhadap return saham pada perusahaan subsector telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2019-2022.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan bersumber dari data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 8 perusahaan subsector telekomunikasi dalam kurun waktu empat tahun penelitian yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda dengan alat uji hipotesis berupa SPSS 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih dan return on equity berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham, debt to equity ratio berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, dan current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham