Bimbingan konseling karir Islami merupakan suatu program yang sangat di butuhkan oleh seseorang dalam mencapai karir, permasalahan bimbingan konseling karir masih menjadi perhatian tersendiri di berbagai daerah khususnya Indonesia salah satunya adalah di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Bojonggede Ngampel Kendal. Berdasarkan data santri kelas XII jumlahnya ada lima, oleh karena itu di butuhkan program yang bisa mengatasi masalah santri dalam pemilihan karir, salah satunya adalah bimbingan konseling karir Islami. Program yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Sabilurrasyad haruslah di sampaikan dengan baik, oleh karena itu di butuhkan bimbingan konseling karir Islami dalam menumbuhkan bakat minat santri. Bimbingan konseling karir Islami dalam menumbuhkan bakat minat santri di Pondok Pesantren Sabilurrasyad sangatlah penting, karena materi akan di sampaikan dengan maksimal jika program yang di gunakan tepat dan mudah di pahami.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif menggunakan metode atau pendekatan studi kasus yaitu metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fakta berdasarkan data-data yang di peroleh tentang bimbingan konseling karir islami. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang berfokus pada bagaimana bimbingan konseling karir Islami dalam upaya menumbuhkan bakat minat santri di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Bojonggede Ngampel Kendal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling karir Islami dalam menumbuhkan bakat minat santri di laksanakan dengan memberikan bimbingan konseling terkait dengan karir, adapaun materi yang diberikan berupa bimbingan dan pengenalan tentang dunia kerja dan dunia perguruan tinggi, materi tersebut mampu menumbuhkan bakat minat santri ditunjukkan dengan bakat minat di dunia tata busana, kemampuan santri di bidang fotografer dan juga desain grafis. Dengan kemampuan tersebut santri mampu berkembang dan terus melakukan meningkatan terhadap bakat dan minatnya. Bimbingan konseling karir Islami di laksanakan dengan berbagai program berupa tes kecerdasan majemuk, bimbingan pengenalan dunia kerja, dan bimbingan studi perguruan tinggi dengan menggunakan materi dan metode wawancara atau metode individual.
Bimbingan konseling karir Islami dengan program, materi dan metode tersebut mampu menumbuhkan bakat minat santri di lihat dari berbagai aspek yaitu: kemampuan di atas rata-rata, berupa mengikuti program MTQ di bidang tahfidz, mempunyai daya kreatifitas yang tinggi berupa mampu berkreasi dalam bidang lain selain tata busana yaitu desain grafis, Selanjutnya memiliki tanggung jawab atau pengikatan diri terhadap tugas di tandai dengan santri mampu menyelesaikan tugas dari konselor, tugasnya berupa mengisi angket tentang kecerdasan visual, linguistik, musikal, maupun logika. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang suatu yang di pelajari secara terus menerus, berupa kemampuan di bidang tulis menulis, ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati berupa kegiatan menggambar, mendesain, dan menjahit baju. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang di minati berupa melukis, berpuisi, berpidato dan hasil karya desain santri akan di tampilkan dan di ikut sertakan dalam kegiatan lomba di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Kemudian hasil karya santri tersebut akan mendapat apresiasi dari Pondok Pesantren Sabilurrasyad.