Permasalahan yang terkait arah kiblat, sering kali tidak selesai dengan diketahuinya arah yang tepat. Posisi bangunan Masjid kerap kali tidak searah dengan kiblat. Seperti yang terjadi pada masjid-masjid yang ada di Desa Sruni, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, seperti Masjid Baitul Makmur yang terletak di Dusun Darungan Desa Sruni, Masjid Darussalam Dusun Krajan Desa Sruni, dan Masjid Baitur Rahman Dusun Leces Desa Sruni. Renovasi dan pengukuran arah kiblat telah beberapa kali dilakukan oleh masing-masing masjid dengan menggunakan metode yang berbeda-beda.
Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Metode Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid di Desa Sruni, Kec. Jenggawah, Kab. Jember. (2) Untuk mengetahui Akurasi Arah Kiblat Masjid - Masjid di Desa Sruni, Kec. Jenggawah, Kab. Jember.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian kualitatif. Data primer berupa hasil wawancara dengan para pihak masjid-masjid yang ada di Desa Sruni, Kec. Jenggawah, Kab. Jember. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi, berupa catatan atau tulisan. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis dilakukan bersamaan dengan penyajian data berdasarkan pendekatan penelitian, dengan metode komparatif dan deskriptif.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa metode penentuan arah kiblat masjid-masjid yang ada di Desa Sruni berbeda-beda. Adapun metode yang digunakan oleh masjid-masjid yang ada di Desa Sruni adalah : untuk Masjid Baitul Makmur (1) adalah dengan perkiraan (menunjuk arahnya saja). (2) dengan menggunakan rubu mujayyab. Penulis juga melakukan pengukuran pengukuran pada tanggal 08 Mei 2011 dengan menggunakan theodolite, GPS, dan waterpass dengan hasil pengukuran 294° 02’ 29”, dan arah kiblat yang ada saat ini bergeser atau kurang sebesar 07° 02’ 00” ke arah utara. Dan Masjid Darussalam Dusun Krajan Desa Sruni, metode yang digunakan dalam penentuan arah kiblatnya adalah dengan perkiraan (hanya menunjuk arahnya saja). Penulis juga melakukan pengukuran pengukuran pada tanggal 08 Mei 2011 dengan menggunakan Theodolite, GPS, dan Waterpass dengan hasil pengukuran 294º 02’ 46.3”, dan arah kiblat yang ada saat ini bergeser atau kurang sebesar 13° 46’ 00’’ kearah selatan. Serta Masjid Baitur Rahman Dusun Leces Desa Sruni, metode yang digunakan dalam pengukuran arah kiblatnya (1) dengan menggunakan rubu’ mujayyab. (2) dengan menggunakan kompas. Penulis juga melakukan pengukuran pengukuran pada tanggal 08 Mei 2011 dengan menggunakan Theodolite, GPS, dan Waterpass dengan hasil pengukuran 294° 02’ 35”, dan arah kiblat yang ada saat ini bergeser atau kurang sebesar 00° 52’ 00” ke arah utara.