Rekonstruksi taṣawuf Ibn Taimiyyah : tinjauan epistemologis
Maghribi, Hamdan (2022) Rekonstruksi taṣawuf Ibn Taimiyyah : tinjauan epistemologis. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Disertasi_1900029013_Hamdan_Maghribi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Aḥmad ibn ‘Abd al-Ḥalīm ibn ‘Abd al-Salām ibn Taimiyyah (w. 728/1328) adalah ulama abad pertengahan yang masih dibicarakan hingga saat ini; ia disebut bapak spiritual dari radikalisme, bapak revolusi Islam, dan pendobrak kejumudan karena menganggap pintu ijtihād selalu terbuka, ia juga menjadi inspirator bagi gerakan Muslim modernis. Hampir tidak ada tema pokok dalam kajian Islam yang tidak dibahas olehnya. Taṣawuf, sebagai salah satu khazanah keislaman tak luput dari bahasannya. Karena kritik tajamnya atas taṣawuf dan Ṣūfī, banyak yang mengatakan bila dia merupakan anti-Ṣūfī dan musuh bebuyutan taṣawuf, namun di saat yang sama, ada yang menyatakan dia adalah penganut ṭarīqah Qādiriyyah yang memiliki silsilah dan khirqah bersambung kepada ‘Abd al-Qādir al-Jīlānī. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Apa saja dinamika taṣawuf Ibn Taimiyyah? (2) Mengapa taṣawuf perlu direkonstruksi menurut Ibn Taimiyyah? Dan (3) Bagaimana konsep dan praktik taṣawuf Ibn Taimiyyah? Permasalahan ini dibahas menggunakan data kepustakaan dan pendekatan teologis-historis yang diperkuat dengan tinjauan sosiologis-antropologis. Analisa data dilakukan dengan interpretative approach dan content analysis untuk menangkap kritik dan konsep taṣawuf Ibn Taimiyyah.
Kajian ini menemukan bahwa: (1) Ibn Taimiyyah dalam kritik-rekonstruktif taṣawuf tidak hanya mengacu pada teks Ṣūfī otoritatif, tapi juga pada pengalamannya dalam berinteraksi-aktif, diskusi, dan praktik para Ṣūfī zamannya. (2) Menurut Ibn Taimiyyah, dalam ajaran dan praktik taṣawuf, terjadi banyak distorsi dan kontaminasi filsafat serta teologi spekulatif yang membuat taṣawuf menjauh dari konsep awal spiritual Islam. Ibn Taimiyyah tidak pernah memusuhi taṣawuf, ia hanya ingin meletakkan taṣawuf dan praktiknya kembali pada pangkuan syarī‘ah, yaitu taṣawuf yang berkelindan dengan konsep imān-islām-iḥsān. (3) Rekonstruksi taṣawuf Ibn Taimiyyah tidak berhenti pada al-naqd wa al-hadm (dekonstruksi), tapi juga al-binā’ wa al-insyā’ (rekonstruksi). Ia membongkar pemikiran taṣawuf yang menurutnya berseberangan dengan agama, kemudian meletakkan pondasi bertaṣawuf yang berkelindan dengan al-Qur’ān, Sunnah, dan salaf al-ṣāliḥ. Ia menganalisa lalu merekonstruksi konsep-kosep; maqāmāt dan aḥwāl, kasyf, ilhām, ḥulūl-ittiḥād-waḥdah al-wujūd, fanā’, walī dan wilāyah, karāmah dan mu‘jizat, tawassul dan wasīlah, ziyārah, żikr dan samā‘, dalam konteks dekonstruksi-rekonstruksi, yang melahirkan rekonstruksi taṣawuf bercorak unik dan berbeda dari taṣawuf sunnī maupun falsafī, yang dikenal dengan; neo-sufism, proto-sufism, taṣawuf syar‘ī, dan taṣawuf salafī.
ABSTRACT:
Aḥmad ibn ‘Abd al-Ḥalīm ibn ‘Abd al-Salām ibn Taimiyyah (w. 728/1328) adalah ulama abad pertengahan yang masih dibicarakan hingga saat ini; ia disebut bapak spiritual dari radikalisme, bapak revolusi Islam, dan pendobrak kejumudan karena menganggap pintu ijtihād selalu terbuka, ia juga menjadi inspirator bagi gerakan Muslim modernis. Hampir tidak ada tema pokok dalam kajian Islam yang tidak dibahas olehnya. Taṣawuf, sebagai salah satu khazanah keislaman tak luput dari bahasannya. Karena kritik tajamnya atas taṣawuf dan Ṣūfī, banyak yang mengatakan bila dia merupakan anti-Ṣūfī dan musuh bebuyutan taṣawuf, namun di saat yang sama, ada yang menyatakan dia adalah penganut ṭarīqah Qādiriyyah yang memiliki silsilah dan khirqah bersambung kepada ‘Abd al-Qādir al-Jīlānī. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: (1) Apa saja dinamika taṣawuf Ibn Taimiyyah? (2) Mengapa taṣawuf perlu direkonstruksi menurut Ibn Taimiyyah? Dan (3) Bagaimana konsep dan praktik taṣawuf Ibn Taimiyyah? Permasalahan ini dibahas menggunakan data kepustakaan dan pendekatan teologis-historis yang diperkuat dengan tinjauan sosiologis-antropologis. Analisa data dilakukan dengan interpretative approach dan content analysis untuk menangkap kritik dan konsep taṣawuf Ibn Taimiyyah.
Kajian ini menemukan bahwa: (1) Ibn Taimiyyah dalam kritik-rekonstruktif taṣawuf tidak hanya mengacu pada teks Ṣūfī otoritatif, tapi juga pada pengalamannya dalam berinteraksi-aktif, diskusi, dan praktik para Ṣūfī zamannya. (2) Menurut Ibn Taimiyyah, dalam ajaran dan praktik taṣawuf, terjadi banyak distorsi dan kontaminasi filsafat serta teologi spekulatif yang membuat taṣawuf menjauh dari konsep awal spiritual Islam. Ibn Taimiyyah tidak pernah memusuhi taṣawuf, ia hanya ingin meletakkan taṣawuf dan praktiknya kembali pada pangkuan syarī‘ah, yaitu taṣawuf yang berkelindan dengan konsep imān-islām-iḥsān. (3) Rekonstruksi taṣawuf Ibn Taimiyyah tidak berhenti pada al-naqd wa al-hadm (dekonstruksi), tapi juga al-binā’ wa al-insyā’ (rekonstruksi). Ia membongkar pemikiran taṣawuf yang menurutnya berseberangan dengan agama, kemudian meletakkan pondasi bertaṣawuf yang berkelindan dengan al-Qur’ān, Sunnah, dan salaf al-ṣāliḥ. Ia menganalisa lalu merekonstruksi konsep-kosep; maqāmāt dan aḥwāl, kasyf, ilhām, ḥulūl-ittiḥād-waḥdah al-wujūd, fanā’, walī dan wilāyah, karāmah dan mu‘jizat, tawassul dan wasīlah, ziyārah, żikr dan samā‘, dalam konteks dekonstruksi-rekonstruksi, yang melahirkan rekonstruksi taṣawuf bercorak unik dan berbeda dari taṣawuf sunnī maupun falsafī, yang dikenal dengan; neo-sufism, proto-sufism, taṣawuf syar‘ī, dan taṣawuf salafī.
Item Type: | Thesis (Dr/PhD) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf; Ibn Taimiyyah; Salafi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 01:42 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 01:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20888 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year